Desakan Azzam kepada kedua orangtuanya ternyata membuahkan hasil. Sabtu sore besok, rencananya orang tua Azzam dan orang tua Kinan akan bertemu di sebuah restoran mewah di salah satu sudut kota Jakarta. Mereka akan membahas tentang lamaran dan pernikahan Azzam Kinan.
Sebenarnya Abidzar dan Salma ingin berkunjung sekaligus langsung melamar ke rumah orangtua Kinan. Tetapi kedua orang tua Kinan melarangnya. Entah karena apa tapi mereka memilih untuk bertemu di restoran mewah saja.
"Zam, terakhir Papa tanya. Kamu yakin dengan pilihanmu?" Tanya Abidzar karena.
"Tentu saja yakin Pa. Aku sudah mengenal Kinan sejak kami kuliah di London. Dia gadis yang baik." Dengan percaya diri dia memuji Kinan.
"Kalau bisa tidak hanya baik Nak, tapi dia juga harus sholehah. Kelak dia akan menjadi pendampingmu seumur hidup. Karena harapan orang menikah itu kan sekali seumur hidup. Entah kenapa mama merasa ragu dengan pilihanmu ini nak," ucap Salma.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com