Kehidupan Leandra tiada henti berhubungan dengan luka, baik yang disebabkan dirinya sendiri ataupun dari orang lain.
Semua manusia pasti memiliki luka sendiri-sendiri dengan berbagai macam cara penyembuhannya.
Tok tok tok!
Suara ruangan Rigel ada yang mengetuk, kali ini Rigel melihat arah pintu seraya mempersilakan yang mengetuk pintu ruangan pribadinya itu masuk.
Betapa tekejutnya Rigel melihat seseorang masuk ke ruangannya dengan tiang infus seraya berjalan mendekatinya.
"Hey! Kamu sudah gila ya?" mungkin kalimat ini terdengar kasar, namun bagi Leandra sudahlah hal biasa apalagi ketika awal mengenal Rigel.
"Ya! Kenapa kamu begitu denganku, hah?"
Rigel segera mendekati Leandra yang berjalan juga padanya.
"Kamu kenapa bisa ke sini?"
"Kenapa? Enggak boleh ya?"
"Boleh-boleh saja, tapi kan kamu harusnya beristirahat ngapain ke sini."
"Aku bosan Rigel."
"Diam di sini," Rigel berjalan keluar ruangannya meninggalkan Leandra sendirian di dalam sana.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com