"Eng—gak kok," jawab Leandra yang mengelak, karena ia berbohong.
"Malu mau mengakuinya pasti seperti itu."
Leandra hanya tersenyum saja menanggapi Rigel.
Mereka cukup lama sekali di perjalanan yang macet tersebut.
"Masih lama enggak sih, ini?"
"Kayaknya enggak, ngantuk?"
"Enggak, aku mikirin Aletta."
"Coba saja telepon Ibu, tanya keadaan Aletta di sana."
Leandra tidak terpikirkan untuk menelepon Ibunya Rigel atau pun perawat di sana. Ia pun meraih ponselnya dan menghubungi Ibu Rigel.
"Ibu, bagaimana dengan Aletta?"
["Aman, Aletta baik-baik saja, jangan khawatir."]
"Syukurlah kalau begitu, Bu. Ini macet dari tadi makanya belum sampai, Bu."
["Tapi sama Rigel kan ke sininya?"]
"Iya, Bu. Sama Rigel kok."
["Baguslah. Aletta sudah membaik, tadi itu panas tinggi saja, tapi masih ada yang diperiksa kata Dokter di sini."]
"Iya Bu, terima kasih ya, Bu."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com