webnovel

DOKTER TAMPAN JATUH CINTA

Bagaimana rasanya dikejar-kejar dua dokter tampan sekaligus. Fara tidak menyangka hidupnya bakal seperti ini. Dokter Adam yang terkenal dingin dan terkenal tampan di rumah sakit diam-diam menyukainya. Di sisi lain ada Dokter Kevin. Dokter muda, tampan, pewaris keluarga konglomerat, pewaris rumah sakit terkenal di kota Surabaya tidak mau kalah mengejar cinta Fara. Keduanya bersaing memperebutkan hati Fara, gadis polos dan lugu yang hanya memikirkan bagaimana caranya dia bisa lulus menjadi perawat. Apa yang akan dilakukan Fara? Siapa yang akan dia pilih? Dokter Adam atau Dokter Kevin? Dua-duanya adalah dokter impian semua wanita. . . . . . . . . . . . . . . Plis berikan dukungan pada novel ini dengan review, komentar, dan batu kuasanya. Tanpa kalian novel ini tidak ada apa-apanya. Selamat membaca dan terima kasih. ************************************** Disclaimer : Bijaklah membaca dan memberikan komentar, naskah ini asli milik ratna fa, segala macam plagiat dan dengan sengaja mencoba mencopy atau menyalinnya akan dikenakan sanksi hukum pidana sesuai aturan pemerintah yang berlaku di Indonesia. Terima kasih. My Instagram @_ratnafa BACA NOVELKU LAINNYA : KETIKA DIA SELINGKUH (END) HOPE! OH MY ANGELS (ON GOING) THE SECRET OF TARON (ON GOING) THE LOVE MAZE (ON GOING)

ratnafa · Urban
Zu wenig Bewertungen
162 Chs

Aku Izinkan!

Di dalam ruangan Nani …

Nani, Adam, Kevin dan Fara sedang duduk dengan posisi Nani di depan, dan ketiganya duduk bersisian.

Nani menatap ketiganya secara bergantian.

Sementara di luar ruangan beberapa orang terlihat berusaha mengintip ke dalam ruangan.

"Suster Mirna, ada apa sih?" tanya Nadia dengan cemas melihat ke dalam ruangan.

"Sst … kamu jangan di sini nanti kalau Ibu lihat kamu bisa dimarahi, nguping obrolan orang." Ucap Mirna pada gadis itu.

"Kak Mirna …" Asih menyembul di antara mereka berdua.

Mirna dan Nadia terkejut keduanya langsung menutup bibir mereka dengan telunjuk tangan.

"Eh, Kak Mirna juga penasaran kan … hehehe …" seru Asih tertawa kecil.

"Tadi aku dengar dari pasien sebelah katanya mereka bertiga menangis di lorong, lihat wajah Kak Fara sembab, apa yang sebenarnya terjadi …"

Dari tempat duduk Nani, dia melirik ke pintu dengan jelas ada tiga kepala yang terlihat menyembul dibalik pintu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com