Sekejap…
Seluruh lokasi acara terdiam seketika.
Semua orang menatap Yang Luo dengan pandangan kosong, seperti melihat seorang dewa.
Terjadi keheningan panjang di seluruh area.
Akhirnya, kerumunan mulai berpesta pora!
"Kanusadi akhirnya hancur. Aliansi Penyihir akhirnya hancur. Itu luar biasa!"
"Tumor terbesar di Domain Afro kami akhirnya dihilangkan!"
"Semuanya berkat Tuan Yang. Jika bukan karena dia, kita tidak akan bisa membunuh Kanusadi sama sekali, apalagi menghancurkan Aliansi Penyihir!"
Semua prajurit yang hadir sangat bersemangat. Mereka menatap Yang Luo dengan penuh pengaguman.
"Akhirnya kita bisa meninggalkan neraka ini, akhirnya kita bisa pergi!"
"Ini pria yang menyelamatkan kami!"
"Wuwuwu…"
Enam wanita itu saling berpelukan dan mulai menangis.
Kazakh, Maldo, Salah, dan Muntas semuanya berjalan mendekat dan memberi hormat kepada Yang Luo.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com