Melihat Tuan Mbek Mbek dan Kelinci Darah merumput di sekeliling kaki Jun Wu Xie, Kaisar kecil berjongkok di satu sisi, meletakkan dagunya di kedua telapak tangannya sementara ia mengamati dengan serius. Sikap tenang dan patuh itu, membuatnya benar-benar menyenangkan. Bahkan untuk seseorang yang sedingin dan secuek Jun Wu Xie, ia pun memuji Kaisar kecil di dalam hatinya.
[Anak yang menyenangkan, tetapi karakter seperti itu tidak sesuai untuk menjadi seorang Kaisar.]
"Kakak kecil, apakah dua Binatang Roh ini adalah peliharaanmu?" Kaisar kecil bertanya, menatap Jun Wu Xie. Awalnya, ia sedikit takut pada Jun Wu Xie, karena Jun Wu Xie selalu dingin dan acuh tak acuh. Tetapi setelah beberapa hari, ia mulai merasa tidak sulit untuk berteman dengan Kakak kecil.
"Bisa dibilang begitu." Jun Wu Xie menjawab dengan lembut.
"Apakah mereka akan tumbuh besar di masa depan?" Kaisar kecil bertanya tanpa henti pada Jun Wu Xie.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com