Senyum itu masih tertinggal di wajah Jun Wu Yao, tetapi sinar di matanya meredup bagaikan ombak yang menjauh dari pantai.
Jun Wu Xie tak menyadari perubahan itu dan terus mengoceh, "Tak perlu mencelakai mereka kali ini, aku hanya perlu menemui Mo Qian Yuan."
Itu bagus sekali, aku hanya perlu menyerahkannya ke dalam tangan Putra Mahkota terkutuk itu!
Pembunuhan bergolak di kedalaman mata Jun Wu Yao. Baik, ia akan membawanya ke sana, dan di saat yang sama, menyingkirkan siksaan bagi mataku, Kaisar yang baru saja dinobatkan!
Ketika ia tak mendengar jawaban dari Jun Wu Yao, Jun Wu Xie mengangkat kepalanya dan melihat perubahan di mata Jun Wu Yao, dan ia mengigit bibirnya sambil merenung.
Ia lupa bahwa antara Jun Wu Yao dan dirinya, mereka bukan hanya sekedar orang asing yang saling menggunakan satu sama lain untuk mencapai tujuan mereka.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com