Setelah makan siang, Zhou Xu melanjutkan kembali beristirahat di kamarnya. Ketika dia bangun lagi, sudah pukul 8 malam. Dia menyesuaikan diri sejenak lalu berjalan ke laboratorium dengan masih mengantuk. Pintu laboratorium tertutup rapat, tetapi cahaya putih terang masuk dari celah di bawah pintu.
Yan Xi belum pergi. Zhou Xu mendorong pintu dan masuk. Dia lalu bertanya dengan terus terang, "Kenapa Anda belum pergi?"
"Aku akan segera pergi setelah memproses data." Yan Xi dengan hati-hati meneteskan obat dari tabung reaksi. Selama proses, dia berbicara tanpa mendongak.
"Sekarang sudah pukul 8."
"Cepat sekali." Yan Xi berkata dengan nada santai, "Tidak heran kenapa aku sangat lelah. Pukul 8 malam atau 8 pagi?"
"Malam."
"Tidak apa-apa kalau begitu," balas Yan Xi. Asalkan tidak berlangsung sepanjang malam, batinnya.
Zhou Xu terdiam sejenak lalu dia tidak ada pilihan selain mengingatkan, "Anda lupa kalau masih punya janji malam ini?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com