Raja Gu tiba di pintu masuk Desa Liburan, berniat untuk langsung masuk paksa.
Di pintu, beberapa penjaga gerbang bersenjatakan senapan berjaga-jaga.
Saat itu, ketika melihat seseorang asing muncul, mereka semua mengarahkan senapan mereka kepadanya dan dengan dingin berkata, "Siapa kamu?"
&34;Ini wilayah pribadi; masuk tanpa izin tidak diperbolehkan!"
"Bagaimana kalau saya tetap ingin masuk?" cibir Raja Gu.
"Jika Anda tetap ingin masuk, maka kami berhak menembak," ujar orang yang memimpin dengan tawa dingin.
"Kalau begitu tembaklah."
Raja Gu berkata dengan nonchalant.
Orang tersebut mengarahkan senapan ke kaki Raja Gu, siap untuk menembak guna menakut-nakutinya.
"Bang!!"
Namun, tepat ketika dia menembak, Raja Gu melambaikan lengan bajunya, membebaskan ombak Inner Qi.
"Pfft~~~~"
Peluru yang semula ditujukan pada Raja Gu langsung dipantulkan kembali.
Ketika hampir mengenai orang yang menembak, pada saat itu juga, Bai Zhonglou muncul.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com