webnovel

Sanjungan

Redakteur: Wave Literature

Pria itu tampak aneh.

Dia seperti anak kecil yang berpura-pura menjadi orang dewasa dengan menggunakan kumis palsu yang aneh.

"Kamu siapa, Nak? Kenapa kamu menatapku?" Pria itu melotot ke arah Feng Jiu.

Pelayan Qian dengan cepat berbicara sambil tersenyum. "Hehe, Kakak Senior Chen, dia adalah pesuruh yang baru menaiki gunung dan masih tidak mengerti sopan santun. Jangan merendahkan diri anda ke levelnya."

"Salam kepada Kakak Senior Chen. Saya adalah pesuruh baru di sini." Feng Jiu melangkah maju. Dia pun memberikan hormat sambil menyeringai.

"Bagaimana pesuruh baru sudah bisa mengenalku? Sepertinya ketenaranku di Puncak Matahari Ketiga begitu besar sehingga semua orang mengenalku!" Wajahnya tiba-tiba terlihat bangga. Dia menekuk satu tangan di belakang punggungnya sedangkan tangan yang lain mengelus kumisnya yang miring.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com