webnovel

Ditinggalkan oleh Alpha, Aku Menjadi Pasangan Raja Lycan

"Margaret, kamu kakaknya, kamu harus mengalah pada adikmu." Sepanjang hidupnya, kata-kata itu terasa seperti kutukan bagi Margaret. Entah itu boneka beruang kesayangannya, gaun-gaun cantik, permen Halloween, atau cinta orangtua, jika Elizabeth meminta, ia harus tanpa syarat menyerahkan semuanya padanya. Sejak kecil, Elizabeth telah menjadi beban berat bagi Margaret layaknya gunung yang menyesakkan nafas. Untungnya dia masih memiliki pacar yang telah mencintainya selama enam tahun—Amster, Alpha dari kelompok lycan. "Kamu akan menjadi istriku dan luna masa depan dari kelompok," janjinya. Hingga hari ketika dia dan saudara kembarnya berumur 18 tahun, dan pasangan serta kekasih yang ditakdirkan bagi Amster ternyata adalah saudara kembarnya Elizabeth! Margaret menyaksikan bagaimana Amster, yang telah berkata mencintainya, dengan penuh gairah mencium Elizabeth, dan mengumumkan Elizabeth sebagai luna tanpa berpikir dua kali. Satu-satunya sandaran emosional yang dimiliki Margaret hancur; sekali lagi, apa yang menjadi miliknya telah direnggut oleh Elizabeth. Apa yang lebih buruk, Amster bahkan meminta Margaret untuk menghibur para tamu. Semuanya karena Elizabeth tidak tahu apa-apa kecuali cara merayu dan mendandani dirinya. Tidak mampu menolak permintaan mantan kekasihnya itu, Margaret setuju melakukan ini...

JQK · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
382 Chs

Sit Up

[Perspektif Margaret]

Mata abu-hijau Donald tertuju padaku, dan bibirnya yang penuh terbuka sedikit.

"Ah…"

Donald menggigit putingku. Aku ingin mundur, tetapi Donald meraih dan menekan tubuhku ke bawah, memenjarakanku dalam pelukannya.

Kurasakan bagian tubuhku yang paling sensitif langsung terbungkus di tempat yang hangat dan lembap. Yang terjadi berikutnya adalah hisapan yang kuat dan terus-menerus. Aku merasakan sensasi kebas panas menyebar dari putingku ke seluruh tubuhku. Tubuhku bergetar seolah telah tersengat listrik.

Aku menunduk dan melihat kepala Donald menempel di dadaku. Dari sudutku, aku bisa melihat bibirnya yang sedikit merah menekan erat pada payudaraku. Dia terus menjilat dan melingkari mereka dengan lidahnya yang kasar. Aku hampir bisa mendengarnya menelan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com