webnovel

Ditinggalkan oleh Alpha, Aku Menjadi Pasangan Raja Lycan

"Margaret, kamu kakaknya, kamu harus mengalah pada adikmu." Sepanjang hidupnya, kata-kata itu terasa seperti kutukan bagi Margaret. Entah itu boneka beruang kesayangannya, gaun-gaun cantik, permen Halloween, atau cinta orangtua, jika Elizabeth meminta, ia harus tanpa syarat menyerahkan semuanya padanya. Sejak kecil, Elizabeth telah menjadi beban berat bagi Margaret layaknya gunung yang menyesakkan nafas. Untungnya dia masih memiliki pacar yang telah mencintainya selama enam tahun—Amster, Alpha dari kelompok lycan. "Kamu akan menjadi istriku dan luna masa depan dari kelompok," janjinya. Hingga hari ketika dia dan saudara kembarnya berumur 18 tahun, dan pasangan serta kekasih yang ditakdirkan bagi Amster ternyata adalah saudara kembarnya Elizabeth! Margaret menyaksikan bagaimana Amster, yang telah berkata mencintainya, dengan penuh gairah mencium Elizabeth, dan mengumumkan Elizabeth sebagai luna tanpa berpikir dua kali. Satu-satunya sandaran emosional yang dimiliki Margaret hancur; sekali lagi, apa yang menjadi miliknya telah direnggut oleh Elizabeth. Apa yang lebih buruk, Amster bahkan meminta Margaret untuk menghibur para tamu. Semuanya karena Elizabeth tidak tahu apa-apa kecuali cara merayu dan mendandani dirinya. Tidak mampu menolak permintaan mantan kekasihnya itu, Margaret setuju melakukan ini...

JQK · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
375 Chs

Malam Sebelum Pernikahan

```

[POV Margaret]

"Tapi aku benar-benar suka rasanya kamu melindungiku, sayangku yang berani! Terima kasih," kata Donald, kelembutan di matanya yang serigala itu hampir membuatku tenggelam.

Emosi tegang dan di ambang batas itu terobati, dan setelah menarik napas panjang, dengan lelah aku menjawab, "Papaku tadi berlebihan; dia seharusnya mengendalikan amarahnya sejak lama. Hari ini, dia pasti mendapat pelajaran."

Mengabaikan perubahan ekspresi di wajah Frantz dan Nora, aku mengerutkan kening dan mengalihkan pikiranku ke masalah lain.

Donald dengan lembut memegang tanganku tanpa mengucapkan apapun untuk mengganggu alur pikiranku, namun dia tetap berdiri teguh di sisiku.

"Ada banyak hal tentang situasi ini yang masih sangat aneh. Aku pikir Elizabeth dan Armstrong, yang kita kehilangan kontak dengan mereka, mungkin tidak dalam bahaya sebenarnya," kataku dengan nada serius.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com