webnovel

Ditinggalkan oleh Alpha, Aku Menjadi Pasangan Raja Lycan

"Margaret, kamu kakaknya, kamu harus mengalah pada adikmu." Sepanjang hidupnya, kata-kata itu terasa seperti kutukan bagi Margaret. Entah itu boneka beruang kesayangannya, gaun-gaun cantik, permen Halloween, atau cinta orangtua, jika Elizabeth meminta, ia harus tanpa syarat menyerahkan semuanya padanya. Sejak kecil, Elizabeth telah menjadi beban berat bagi Margaret layaknya gunung yang menyesakkan nafas. Untungnya dia masih memiliki pacar yang telah mencintainya selama enam tahun—Amster, Alpha dari kelompok lycan. "Kamu akan menjadi istriku dan luna masa depan dari kelompok," janjinya. Hingga hari ketika dia dan saudara kembarnya berumur 18 tahun, dan pasangan serta kekasih yang ditakdirkan bagi Amster ternyata adalah saudara kembarnya Elizabeth! Margaret menyaksikan bagaimana Amster, yang telah berkata mencintainya, dengan penuh gairah mencium Elizabeth, dan mengumumkan Elizabeth sebagai luna tanpa berpikir dua kali. Satu-satunya sandaran emosional yang dimiliki Margaret hancur; sekali lagi, apa yang menjadi miliknya telah direnggut oleh Elizabeth. Apa yang lebih buruk, Amster bahkan meminta Margaret untuk menghibur para tamu. Semuanya karena Elizabeth tidak tahu apa-apa kecuali cara merayu dan mendandani dirinya. Tidak mampu menolak permintaan mantan kekasihnya itu, Margaret setuju melakukan ini...

JQK · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
375 Chs

314 Trik Menyerah

[Perspektif Donald]

Saya terkekeh pelan mendengar kata-katanya, dan setelah beberapa detik keheningan, akhirnya saya berkata, "Anda tidak berada dalam posisi untuk menegosiasikan syarat dengan saya. Lepaskan mereka sekarang, atau saya akan terpaksa membunuh Anda dan menyelamatkan mereka sendiri."

Sementara saya sedang bernegosiasi dengan orang itu, Margaret secara diam-diam mengamati Elizabeth dan Armstrong di bawah helikopter!

Mereka terikat erat bersama-sama, kepala mereka terkulai tak berdaya seolah-olah mereka telah kehilangan semua tanda-tanda kehidupan. Namun, saya masih tajam mendengar detak jantung mereka, memastikan bahwa mereka memang masih hidup.

Dengan menyadari ini, saya memberikan Margaret pandangan meyakinkan untuk menyarankan agar dia tetap tenang.

Tentu saja, Margaret dan saya sepenuhnya sependapat. Dia dengan cepat mengendalikan napasnya dan dengan tenang menatap manusia serigala yang berdiri di sebelah helikopter, dikelilingi oleh beberapa Pemberontak.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com