webnovel

DISTRIK 25 : Sebuah Mimpi Buruk

VOL.I DISTRIK 25: SEBUAH MIMPI BURUK Ami sangat membenci para elit negara karena perubahan sistem pemerintahan sejak pergantian presiden beserta jajaran yang membuat warga tidak tenang, terlebih dengan adanya rumor mengenai hilangnya anak-anak di bawah umur yang di gunakan sebagai tumbal dari sebuah ritual yang dilakukan oleh para elit negara. Mereka bahkan selalu siap untuk menyakiti ataupun menangkap siapapun yang menentang kebijakan Pemerintah. *** VOL.II DISTRIK 25: DUNIA TANPA KEGELAPAN “Kalian mungkin mengira semua ini disebabkan oleh kegelapan. Tapi apa kalian tahu kalau manusia bahkan dapat menjadi lebih kejam dari kegelapan,” kata seorang pria tua yang berjalan dengan tongkatnya. *** VOL.III DISTRIK 25: SEBUAH MASA LALU Sebuah perjanjian dengan kegelapan di masa lalu membawa dampak sangat besar untuk masa depan. Perjanjian berdarah, perjanjian penuh ritual dan penumbalan. Kekuatan dan kekuasaan, semuanya diberikan oleh kegelapan dengan imbalan darah yang melimpah dan kesengsaraan. *** *** Dengan memberikan dukungan untukku berupa vote dan hadiahnya, teman2 telah menjadi PEMBACA ISTIMEWA juga menjadi SAKSI DARI KISAH DISTRIK 25 ^,^ Love *,*

snaisy_ · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
369 Chs

Target Selanjutnya

=Sam POV=

Menurut info dari orang-orang disekitarku yang masih belum kulihat wajahnya, tempat ini tidak hanya penjara namun seperti tempat penyimpanan calon tumbal. Konon katanya satu persatu penghuni penjara ini dilepaskan rantainya dan dibawa ke tempat Ritual Agung. Mulanya mereka mengira kalau masa tahanan telah berakhir, karena para penjaga mengambil tahanan sesuai dengan urutan masuk ke penjara. Namun mereka sempat mendengar kalau salah satu penjaga marah dengan penjaga yang lain karena salah mengambil tahanan, yang dibawa malah target untuk ritual selanjutnya. Tidak ada masalah dengan hal itu, hanya akan mengubah data yang telah dipegang oleh kepala negara.

Jantungku sedikit nyeri membayangkannya. Walau giliranku masih lama, tetapi aku belum bisa membayangkan bagaimana jika aku menjadi tumbal untuk ritual mengerikan itu. Meminum air suci mereka saja aku tidak mau, bagaimana jika harus mati?

Argh kenapa ini semakin sulit bagiku.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com