webnovel

DISTRIK 25 : Sebuah Mimpi Buruk

VOL.I DISTRIK 25: SEBUAH MIMPI BURUK Ami sangat membenci para elit negara karena perubahan sistem pemerintahan sejak pergantian presiden beserta jajaran yang membuat warga tidak tenang, terlebih dengan adanya rumor mengenai hilangnya anak-anak di bawah umur yang di gunakan sebagai tumbal dari sebuah ritual yang dilakukan oleh para elit negara. Mereka bahkan selalu siap untuk menyakiti ataupun menangkap siapapun yang menentang kebijakan Pemerintah. *** VOL.II DISTRIK 25: DUNIA TANPA KEGELAPAN “Kalian mungkin mengira semua ini disebabkan oleh kegelapan. Tapi apa kalian tahu kalau manusia bahkan dapat menjadi lebih kejam dari kegelapan,” kata seorang pria tua yang berjalan dengan tongkatnya. *** VOL.III DISTRIK 25: SEBUAH MASA LALU Sebuah perjanjian dengan kegelapan di masa lalu membawa dampak sangat besar untuk masa depan. Perjanjian berdarah, perjanjian penuh ritual dan penumbalan. Kekuatan dan kekuasaan, semuanya diberikan oleh kegelapan dengan imbalan darah yang melimpah dan kesengsaraan. *** *** Dengan memberikan dukungan untukku berupa vote dan hadiahnya, teman2 telah menjadi PEMBACA ISTIMEWA juga menjadi SAKSI DARI KISAH DISTRIK 25 ^,^ Love *,*

snaisy_ · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
369 Chs

Presiden Kritis

=Ami POV=

"Aku telah memikirkan hal ini sejak lama. Tidak ada hal lain yang lebih baik dari ini. Kurasa kepemimpinan dengan perseteruan bersaudara itu akan menyenangkan," ujarnya. Aku mengernyitkan dahi. Bang Arlan bahkan menarik napasnya panjang.

"Kuharap kalian juga akan merasa senang dan menikmatinya."

"Apa maksud anda?" tanyaku dan bang Arlan yang nyaris bersamaan.

Pak Laso kembali menyeringai. Tubuh tuanya gemetar bertumpu pada tongkatnya kuat. "Aku akan segera menyudahinya."

Apa ini? Aku dan bang Arlan mengikuti arah pandang beliau yang selalu mengarah pada presiden yang masih terbaring lemah. Setiap gerakan penasehat presiden itu telah kami ikuti setiap detiknya tanpa kecuali.

Beliau tidak melakukan apapun selain memandangi pak Presiden untuk beberapa saat, hingga beliau mengeluarkan pistol dan menempak presiden dengan sangat tiba-tiba.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com