webnovel

DISTRIK 25 : Sebuah Mimpi Buruk

VOL.I DISTRIK 25: SEBUAH MIMPI BURUK Ami sangat membenci para elit negara karena perubahan sistem pemerintahan sejak pergantian presiden beserta jajaran yang membuat warga tidak tenang, terlebih dengan adanya rumor mengenai hilangnya anak-anak di bawah umur yang di gunakan sebagai tumbal dari sebuah ritual yang dilakukan oleh para elit negara. Mereka bahkan selalu siap untuk menyakiti ataupun menangkap siapapun yang menentang kebijakan Pemerintah. *** VOL.II DISTRIK 25: DUNIA TANPA KEGELAPAN “Kalian mungkin mengira semua ini disebabkan oleh kegelapan. Tapi apa kalian tahu kalau manusia bahkan dapat menjadi lebih kejam dari kegelapan,” kata seorang pria tua yang berjalan dengan tongkatnya. *** VOL.III DISTRIK 25: SEBUAH MASA LALU Sebuah perjanjian dengan kegelapan di masa lalu membawa dampak sangat besar untuk masa depan. Perjanjian berdarah, perjanjian penuh ritual dan penumbalan. Kekuatan dan kekuasaan, semuanya diberikan oleh kegelapan dengan imbalan darah yang melimpah dan kesengsaraan. *** *** Dengan memberikan dukungan untukku berupa vote dan hadiahnya, teman2 telah menjadi PEMBACA ISTIMEWA juga menjadi SAKSI DARI KISAH DISTRIK 25 ^,^ Love *,*

snaisy_ · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
369 Chs

Lila Ingin Menikah

=Author POV=

Lila menceritakan kepada Ge kalau dia baru saja diantar oleh Ketua Pasukan Merah. Dia menceritakan kronologinya tanpa ada satupun yang tidak ia katakan pada kekasihnya itu.

"Apa dia menyakitimu?" tanya Ge yang sedang memakan kue yang baru saja diserahkan oleh Lila.

"Tidak. Kurasa akulah yang menyakitinya." Lila sedang menyusun kue di dalam tudung saji.

"Kenapa?"

"Kamu tahu dia tadi sedang mencoba untuk menggodaku. Aku mengatakan kalau aku sudah menikah lalu dia mendadak diam dan tidak bereaksi apapun. Apa itu bukan dari bagian yang menyakitkan?" ujar Lila yang merebut kue milik Ge untuk dimakan.

"Cukup menyakitkan memang," Ge mengangguk pelan. Dia menuangkan segelas air putih untuknya sendiri. "Tapi siapa suamimu?".

"Kamu." Jawab Lila singkat, sontak membuat Ge tersedak hingga kesulitan untuk bernapas.

"Kenapa kamu begitu?" tanya Lila yang membantu Ge menepuk bahunya.

"Ah tidak. Aku hanya tidak menduga dengan jawabanmu."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com