webnovel

DISTRIK 25 : Sebuah Mimpi Buruk

VOL.I DISTRIK 25: SEBUAH MIMPI BURUK Ami sangat membenci para elit negara karena perubahan sistem pemerintahan sejak pergantian presiden beserta jajaran yang membuat warga tidak tenang, terlebih dengan adanya rumor mengenai hilangnya anak-anak di bawah umur yang di gunakan sebagai tumbal dari sebuah ritual yang dilakukan oleh para elit negara. Mereka bahkan selalu siap untuk menyakiti ataupun menangkap siapapun yang menentang kebijakan Pemerintah. *** VOL.II DISTRIK 25: DUNIA TANPA KEGELAPAN “Kalian mungkin mengira semua ini disebabkan oleh kegelapan. Tapi apa kalian tahu kalau manusia bahkan dapat menjadi lebih kejam dari kegelapan,” kata seorang pria tua yang berjalan dengan tongkatnya. *** VOL.III DISTRIK 25: SEBUAH MASA LALU Sebuah perjanjian dengan kegelapan di masa lalu membawa dampak sangat besar untuk masa depan. Perjanjian berdarah, perjanjian penuh ritual dan penumbalan. Kekuatan dan kekuasaan, semuanya diberikan oleh kegelapan dengan imbalan darah yang melimpah dan kesengsaraan. *** *** Dengan memberikan dukungan untukku berupa vote dan hadiahnya, teman2 telah menjadi PEMBACA ISTIMEWA juga menjadi SAKSI DARI KISAH DISTRIK 25 ^,^ Love *,*

snaisy_ · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
369 Chs

Laya Terluka

=Ami POV=

Semua warga yang berada di perkebunan selalu memberikan pandangan yang tidak enak padaku dan Laya. Mungkin karena kami baru, sehingga mereka merasa asing dengan kami.

Aku mulai merasa tidak nyaman, meminta Laya untuk mengecek penampilanku dari ujung kaki hingga ujung kepala, dari belakang hingga depan. Dia bilang 'aman', tidak ada hal yang menarik perhatian banyak orang.

Setiap hembusan angin yang menerpa tubuhku, aku merasakan tanganku gemetar juga jantungku berdegup cukup kencang. Aku pernah merasakan ini sebelumnya, saat menemui leluhurku dan mengumpulkan energi di aula Gedung Kuning.

Sebentar.

Apakah mungkin kali ini energiku terbaca oleh para warga? Tapi kenapa? Disini bahkan sangat tenang dan damai, aku tidak merasakan adanya energi buruk sejak awal masuk ke Distrik ini.

"Kamu memikirkan perkataan siapa?" tanya Laya tiba-tiba saat aku masih memandang jauh ke perkebunan paman Bano dan bibi Jane.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com