webnovel

DISTRIK 25 : Sebuah Mimpi Buruk

VOL.I DISTRIK 25: SEBUAH MIMPI BURUK Ami sangat membenci para elit negara karena perubahan sistem pemerintahan sejak pergantian presiden beserta jajaran yang membuat warga tidak tenang, terlebih dengan adanya rumor mengenai hilangnya anak-anak di bawah umur yang di gunakan sebagai tumbal dari sebuah ritual yang dilakukan oleh para elit negara. Mereka bahkan selalu siap untuk menyakiti ataupun menangkap siapapun yang menentang kebijakan Pemerintah. *** VOL.II DISTRIK 25: DUNIA TANPA KEGELAPAN “Kalian mungkin mengira semua ini disebabkan oleh kegelapan. Tapi apa kalian tahu kalau manusia bahkan dapat menjadi lebih kejam dari kegelapan,” kata seorang pria tua yang berjalan dengan tongkatnya. *** VOL.III DISTRIK 25: SEBUAH MASA LALU Sebuah perjanjian dengan kegelapan di masa lalu membawa dampak sangat besar untuk masa depan. Perjanjian berdarah, perjanjian penuh ritual dan penumbalan. Kekuatan dan kekuasaan, semuanya diberikan oleh kegelapan dengan imbalan darah yang melimpah dan kesengsaraan. *** *** Dengan memberikan dukungan untukku berupa vote dan hadiahnya, teman2 telah menjadi PEMBACA ISTIMEWA juga menjadi SAKSI DARI KISAH DISTRIK 25 ^,^ Love *,*

snaisy_ · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
369 Chs

Inilah Akhirnya

=Ami POV=

Aku dan Laya mengunjungi makam Sam pagi ini. Kami membawa banyak bunga untuk dihiaskan di batu pusaranya. Kami mengenakan pakaian yang rapi, akan langsung menuju pusat Distrik untuk menghadiri acara kunjungan presiden ke Distrik kami.

Aku tidak begitu minat sebelumnya, namun Ge memaksaku untuk datang karena mungkin ini akan membuatku berhenti komplain mengenai kemerataan fasilitas di desa Pemuda.

Ini adalah akhir masa jabatan tuan Aidid sebelum dimulainya pemilihan umum oleh seluruh warga yang akan dilakukan sekitar bulan depan. Itu bagus. Memang seharusnya masyarakat dapat memilih pemimpinnya sendiri. Tidak dipilih oleh pihak tertentu hingga terjadinya keadilan.

Kami sudah mendengar suara iring-iringan mobil kepresidenan saat kami baru saja hendak beranjak dari pemakaman. Aku dan Laya segera menuju pusat Distrik. Kuyakin disana akan sangat banyak orang, hanya membayangkannya saja aku sudah malas.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com