webnovel

DISTRIK 25 : Sebuah Mimpi Buruk

VOL.I DISTRIK 25: SEBUAH MIMPI BURUK Ami sangat membenci para elit negara karena perubahan sistem pemerintahan sejak pergantian presiden beserta jajaran yang membuat warga tidak tenang, terlebih dengan adanya rumor mengenai hilangnya anak-anak di bawah umur yang di gunakan sebagai tumbal dari sebuah ritual yang dilakukan oleh para elit negara. Mereka bahkan selalu siap untuk menyakiti ataupun menangkap siapapun yang menentang kebijakan Pemerintah. *** VOL.II DISTRIK 25: DUNIA TANPA KEGELAPAN “Kalian mungkin mengira semua ini disebabkan oleh kegelapan. Tapi apa kalian tahu kalau manusia bahkan dapat menjadi lebih kejam dari kegelapan,” kata seorang pria tua yang berjalan dengan tongkatnya. *** VOL.III DISTRIK 25: SEBUAH MASA LALU Sebuah perjanjian dengan kegelapan di masa lalu membawa dampak sangat besar untuk masa depan. Perjanjian berdarah, perjanjian penuh ritual dan penumbalan. Kekuatan dan kekuasaan, semuanya diberikan oleh kegelapan dengan imbalan darah yang melimpah dan kesengsaraan. *** *** Dengan memberikan dukungan untukku berupa vote dan hadiahnya, teman2 telah menjadi PEMBACA ISTIMEWA juga menjadi SAKSI DARI KISAH DISTRIK 25 ^,^ Love *,*

snaisy_ · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
369 Chs

Ami Menjadi Cantik

=Ami POV=

Dua orang pelayan menghampiriku dan Laya di kamar kami. Mereka membawakan kami sarapan juga dua buah pakaian berwarna kuning yang harus kami kenakan untuk menghadiri acara pelantikan presiden baru.

Huhh

Baru membayangkannya saja aku sudah sangat gugup. Kurasa jika aku berada di posisi Ge, aku akan berkali-kali ijin pergi ke toilet karena demam dadakan. Kuharap dia baik-baik saja, dia pasti mampu menahan dirinya.

Beruntung, aku dan Laya mendapatkan pakaian yang tidak begitu menyebakan. Gaun polos dan mantel kuning, ah ataukah ini adalah jas? Ya kurasa itu jenis yang sama. Formal namun tidak seperti pakaian anggota elit negara yng perempuan yang dulu pernah kulihat saat di asrama.

Setelan lengkap dengan dasi juga sepatu hak tinggi. Kurasa aku akan pergi dengan tanpa alas kaki jika memang itu yang mereka wajibkan. Aku tidak menyukai pakaian seperti itu. Aku tidak akan bagus karena akan sangat canggung dan tertatih.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com