```
"Jadi, kamu kehilangan ingatanmu tentang malam sebelumnya?" Elias bertanya sambil melihatnya seolah-olah dia' tumbuh dua kepala. Agatha menggelengkan kepalanya, mengabaikan dia. "Sungguh nyaman."
Kemudian dia menoleh ke Elijah, "Apa dia selalu seberat ini?"
"Tidak. Dia sebelumnya memang orang yang pendiam. Tapi ternyata, aku bahkan tidak begitu mengenalnya." Dia menjawab, memberikan Elias pandangan tajam.
"Ada alasan mengapa aku memulai cerita ini dari awal. Semuanya akan menjadi kacau dan tempat terbaik untuk menceritakan ini adalah membawa kalian berdua ke sini, di mana waktu berjalan berbeda." Dia mendesah dengan kesal.
"Tidak akan ada waktu seperti ini lagi. Sang Gelap semakin kuat sementara kalian berdua mengira hidup kalian biasa-biasa saja. Kalian akan mengerti setelah kita selesai di sini." Dia menatap tajam pada Elias dan Aurora.
"Maaf. Mari kita lanjutkan." Elais tersenyum meminta maaf padanya.
*Kembali ke cerita*
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com