"Dia tidak pulang? Kenapa bisa begitu?" tanya Bramasta dengan tatapan cemas dan juga kurang senang.
Veronika kemudian membalasnya santai.
"Monica sedang menginap di tempat Franda. Jadi jangan cemas. Aku kenal dengannya dan dia juga adalah pekerjaku. Kita lebih baik membiarkan Monica di sana lebih dulu. Aku yakin itu adalah yang terbaik untuk saat ini,"
Sementara Hendra semakin berwajah muram.
Kesal karena Monica berulang kali membuat ulah.
"Sekarang, setelah apa yang sudah dia lakukan. Dia berani tidak pulang ke rumah?" ucap Hendra dengan cukup marah.
Hendra kemudian menambahkan.
"Membuat kita malu satu kali, sudah lebih dari cukup. Sekarang, dia juga ingin melakukan hal yang sama? Tidak pulang ke rumah dan bermalam di tempat orang lain?" komplain Hendra tajam.
Veronica kemudian menegurnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com