webnovel

Difraksi Fragmen

Edwin Albern, bocah berusia tujuh tahun dipaksa oleh keluarganya berkeliling dunia hanya untuk melihat sisi gelap dari kehidupan manusia. Dunia yang dia tinggali ternyata lebih busuk dari pada yang dia kira, tempat di mana martabat manusia dan nilai kehidupan tidak dapat ditentukan. Kebahagiaan yang dia lihat selama ini seolah-olah hanya kebohongan yang dipamerkan. Pembunuhan, pembantaian, perbudakan dan kekejaman lainnya telah bocah itu saksikan dengan kedua matanya sendiri. Tidak ada tempat aman! Hak asasi manusia tidak lebih dari catatan yang kapan saja bisa diabaikan. Setiap kota yang dia kunjungi selalu ada manusia yang melakukan kejahatan semudah bernapas. Sejak berusia lima tahun dia sudah mengetahui bahwa keluarganya adalah mafia, mereka tidak lebih dari sekelompok penjahat. Karena Edwin yang kecil dan polos dipenuhi idealisme keadilan membuatnya menjaga jarak dengan keluarganya. Bahkan kematian orang tuanya beberapa bulan setelah dia mengetahui pekerjaan mereka tidak sedikit pun menyentuh hatinya. Tapi pandangan hidupnya berubah setelah upacara pemakaman. Kakaknya, anggota keluarganya yang tersisa menceritakan segala hal tentang keluarganya. Mereka mungkin dikenal sebagai mafia, tapi kenyataannya yang mereka lakukan adalah berbeda. Mereka melakukan pekerjaan demi melindungi tempat mereka. Sepotong kebohongan terungkap, tentang dua orang yang bermain peran bahkan rela menipu putranya sendiri. Setelah perjalanannya selesai, bocah kecil itu membuat keputusan, bahwa sekarang adalah gilirannya bermain peran.

MattLain · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
276 Chs

Tiba di Penginapan

Selepas itu, tidak berapa lama kemudian setelah bus menyusuri jalan lokal Distrik Walters, para siswa menyaksikan pemandangan Kawasan Tradisional yang banyak diisi bangunan kuno berupa kuil, candi dan altar. Penampakan bangunan tersebut bisa dilihat dari sisi jalan.

Berdasarkan catatan, bangunan tersebut sudah ada sejak lima ratus tahun lalu di mana Indigen pertama kali menjejakkan kaki mereka di tanah ini. Hasil konstruksi pertama oleh Indigen dengan arahan dari Great Noble terus dilestarikan hingga sekarang.

Bagi siswa dari luar Wilayah Torch, kuil dan sejenisnya yang sedang mereka pandangi terlihat dibangun dengan megah. Tetapi bagi Indigen yang telah terbiasa menyaksikan bermacam bangunan seperti itu hanya mendapat kesan yang biasa.

Tidak hanya bangunan bersejarah yang tetap dipertahankan, rumah-rumah penduduk di Kawasan Tradisional Distrik Walters juga masih didesain dengan tampilan sederhana tanpa mengubah gaya arsitektur kuno.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com