webnovel

Difraksi Fragmen

Edwin Albern, bocah berusia tujuh tahun dipaksa oleh keluarganya berkeliling dunia hanya untuk melihat sisi gelap dari kehidupan manusia. Dunia yang dia tinggali ternyata lebih busuk dari pada yang dia kira, tempat di mana martabat manusia dan nilai kehidupan tidak dapat ditentukan. Kebahagiaan yang dia lihat selama ini seolah-olah hanya kebohongan yang dipamerkan. Pembunuhan, pembantaian, perbudakan dan kekejaman lainnya telah bocah itu saksikan dengan kedua matanya sendiri. Tidak ada tempat aman! Hak asasi manusia tidak lebih dari catatan yang kapan saja bisa diabaikan. Setiap kota yang dia kunjungi selalu ada manusia yang melakukan kejahatan semudah bernapas. Sejak berusia lima tahun dia sudah mengetahui bahwa keluarganya adalah mafia, mereka tidak lebih dari sekelompok penjahat. Karena Edwin yang kecil dan polos dipenuhi idealisme keadilan membuatnya menjaga jarak dengan keluarganya. Bahkan kematian orang tuanya beberapa bulan setelah dia mengetahui pekerjaan mereka tidak sedikit pun menyentuh hatinya. Tapi pandangan hidupnya berubah setelah upacara pemakaman. Kakaknya, anggota keluarganya yang tersisa menceritakan segala hal tentang keluarganya. Mereka mungkin dikenal sebagai mafia, tapi kenyataannya yang mereka lakukan adalah berbeda. Mereka melakukan pekerjaan demi melindungi tempat mereka. Sepotong kebohongan terungkap, tentang dua orang yang bermain peran bahkan rela menipu putranya sendiri. Setelah perjalanannya selesai, bocah kecil itu membuat keputusan, bahwa sekarang adalah gilirannya bermain peran.

MattLain · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
276 Chs

Liburan Frosty Mist

Di sisi lain, pada Pusat Rehabilitasi Remaja di Area 10 Kawasan Pelajar, tepat di samping markas pusat Komite Moral.

Glen mengunjungi sebuah bangsal. Dia mendengar kabar bahwa Kevin dirawat di tempat ini.

Setelah Rin mengasuhnya hingga beberapa hari selepas ujian selesai, Kevin yang masih mengalami trauma dititipkan pada Pusat Rehabilitasi Remaja. Butuh dua minggu untuk menstabilkan mentalnya kembali.

Hari ini Kevin sudah bisa dikunjungi, untuk itu Glen mampir melihat keadaannya.

"Untuk apa kau datang ke sini, Lone Hero? Apa kau datang untuk menertawakanku?"

Kevin yang penampilannya tampak berantakan sedang rebah pada sebuah kapsul tidur. Dia merespons tidak senang pada kedatangan Glen.

"Saya ingin melihat keadaanmu, Kevin."

Glen menarik kursi untuk duduk menghadap Kevin. Dia tidak membawa apa pun karena makanan dan minuman dari luar dilarang untuk dibawa masuk.

"Khah, aku tidak butuh kepedulianmu! Sikap itulah yang tidak kusuka darimu"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com