webnovel

Open ur Heart

Hari, yap itu nama gue...

Bulan Oktober benar2 berat kujalani, namun yah tidak menyalahkan keadaan bahwasannya baru2 ini gue baru diputuskan...

Dunia saat itu bagai runtuh seketika, jika diingat" lagi dia putusin lewat chat WA. Seketika gue cuman diam dan hanya membalas singkat. Sampai hari itu hujan tiba dan badanku tertarik untuk menikmati hujan itu. Rasa kesal, kecewa, dan menangis saat itupun tak akan terlihat krn derasnya hujan kala itu.

"Woii, Har ngapain ngelamun begok.."

"Dasar loe gak peka gas, mana gue lagi larut nih"

"Eh emang minuman pakai larut segala. Udah jangan galau terus, mending ikut gue"

"Kemana coek, dasar loe nih gue lagi bokek belum bayaran peang"

"Alah gampang, ikut aja dah" Toni menimpali..

"Udah lah, santai juga kali. Jangan lupa bawa baju basket ya Har" sambil mendekap ku ia pun berlalu...

Sudah waktunya kah saya membuka hati lagi atau haruskah q berhenti..

Rintik hujan kian deras. Tak lama tiba-tiba badanku lemas dan q pingsan seketika dengan kado yg terlempar saat q bawa.

Next. . . .

Apakah Hari akan membuka hati lagi, Apakah kado yang dibawanya sampai pada pemiliknya, Apa yg terjadi?

Untuk siapa kado itu sebenarnya, apakah termasuk kejutan untuk seseorang?

Dunia memang selalu memberikan sebuah pilihan bagi kita.

Bahkan sekejap kita tak bisa memilih diantara pilihan yg diberikan.

Kadang kita menyalahkan dunia kita sendiri.

Pernah berpikir, bahwa seharusnya ini semua tidak terjadi...

Namun inilah jalan yg kadang penuh kejutan..

Selamat membaca!

SiNurcreators' thoughts