159 Nona Qiao, Maaf Kami Terlambat

Translator: Wave Literature Redakteur: Wave Literature

Pimpinan pengawal kemudian berkata dengan hormat, "Nona Qiao, maaf kami datang terlambat. Adakah yang perlu kami lakukan untuk Nona di sini?"

Sikap hormat pria berpakaian hitam itu langsung semua orang yang berada di sana terkejut, kecuali Qiao Mianmian sendiri. Mata Lin Huizhen terbelalak dan wajahnya terlihat sangat terkejut. Qiao Ruhai juga tak kalah terkejut. Belum lagi Qiao Anxin yang awalnya kaget, lalu ekspresi wajahnya berubah menjadi jelek.

Siapa sekelompok orang berpakaian hitam ini? Mengapa mereka bisa memperlakukan Qiao Mianmian dengan sangat hormat? Mungkinkah… mereka orang yang dipanggil pria terkemuka dan terhormat itu untuk membantu Qiao Mianmian? pikir Qiao Anxin.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

avataravatar
Nächstes Kapitel