Berlanjut.
"Raeni! Raeni!"
Rihanna memanggilnya terus-menerus hingga dia tahu adiknya memang tidak ada di ruangan ini.
Bergegas pergi adalah jalan yang terbaik, hingga, "Kakak, Rihanna!" Sehun tiba di sana.
"Syukurlah kamu ada di sini. Raeni tidak ada di ruangannya. Dia pergi saat kakak meninggalkannya tadi. Kamu bisa bantu kakak untuk menemukannya, 'kan?"
Rihanna berjumpa dengan Sehun saat dia yang keluar dari ruangan. Sedangkan Sehun sendiri yang membawa satu buket bunga serta makanan itu datang untuk menjengung Raeni di ruangannya.
"Dengan senang hati, kak. Tapi kemana Raeni akan pergi?"
Mereka berpikir. Berpikir tempat yang kemungkinan akan didatangi oleh Raeni. Namun, belum ada satu tempat yang terlintas dalam benaknya Rihanna maupun Sehun.
"Atau mungkin, dia pergi ke pasar malam itu?"
Rihanna berpikir ke arah sana, akan tetapi belum dapat dipastikan jika Raeni akan mendatangi tempat itu.
"Kemungkinan saja kakak. Mungkin ada yang ingin Raeni temui di sana, atau…."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com