Xiao Qiao, Tolong Jangan Tinggalkan Aku (7)

"Ah!"

Sebuah teriakan menusuk dari luar kantor memecah keheningan agensi berita.

Ekspresi wajah Qiao Lian menunjukkan keterkejutan, tapi ia juga terpaku karena teriakan yang datang dari Su Meimei, yang berdiri di pintu. Mata Su Meimei terpaku pada kotak hadiah di atas meja, menutupi mulutnya dengan tangannya.

Teriakannya menarik perhatian pekerja lain di dalam kantor.

"Ada apa?"

Sangat cepat, kerumunan kecil berkumpul di depan pintu kantornya. Desahan terkejut terdengar dari kerumunan tersebut.

Akhirnya, Qiao Lian berhasil mengatasi kekagetannya dan bereaksi, melihat kembali ke dalam paket tersebut.

Ia menggenggam tangannya dengan erat.

Kotak hadiah yang dibungkus dengan indah itu berisi seekor kucing mati.

Dulu kucing itu berwarna putih, tapi sudah dibelah secara kejam dan bulu putihnya telah diwarnai merah cerah, berbau darah segar. Itu adalah pemandangan yang mengerikan.

Ia menelan ludah. Jarinya gemetar tak terkendali.