Katanya membuatnya benar-benar tanpa kata.
Seorang gadis berumur 17 hingga 18 tahun sedang dalam fase malu-malunya. Namun, pihak lainnya sangat tidak peka hingga hampir membuatnya kehabisan napas. "Kenapa kamu begitu bodoh?"
"Bagaimana bisa seorang gadis tak masuk akal seperti ini? Apa hubungannya kunjungan Bibi Flo dengan sakitmu? Apakah dia menularkan virus kepadamu?"
Qiao Lian kehilangan kesabarannya. "… Bukan Bibi Flo itu, itu 'benda' itu!"
"Benda apa?"
"Minggu Hiu!"
"Apa itu minggu hiu? Apakah itu liburan?"
Qiao Lian: …!
Apakah orang ini pernah mengikuti pelajaran biologi!?
Untuk tidak mati lemas, dia pun dengan terus terangnya berkata, "Itu menstruasi! Sudah ngerti belum?"
Pihak lainnya langsung terdiam.
Baru beberapa saat kemudian, bisikan lembutnya terdengar, "Menstruasi ya menstruasi. Kenapa kamu harus menyebutnya 'Bibi Flo' atau 'minggu hiu' atau apalah—"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com