webnovel

Dia Imamku.

Perjodohan yang tak diinginkan yang mengakibatkan semua tatanan kehidupan berantakan, hidup seorang wanita cantik nan anggun menjadi sebuah kehidupan yang amat menyeramkan yang menikah dengan seorang pemuda tampan yang sama sekali tidak ia sukai menjadikan batin nya tersiksa. Percintaan yang dimulai dengan rasa benci dan juga dendam sakit hati bercampur kecewa yang dirasakan oleh gadis cantik bernama Sinta Maharani. “Mencintaimu adalah hal yang tidak ingin aku lakukan dan tak ingin aku rasakan hanya karena kedua orang tuaku, aku harus bersedia untuk menikah denganmu!” Ketus Sinta Maharani dengan lantang berbicara di hadapan pemuda yang menikah dengan nya dengan cara terpaksa. Tersenyum tipis sang pemuda tampan yang ada dihadapan dan menepis pembicaraan Sinta dihadapannya. “Sudahlah aku tahu kamu menikah denganku hanya mau menuruti apa keinginan orang tuamu tapi tenang saja aku tidak akan melarang kamu untuk melakukan hal itu,” celoteh pemuda tampan yang ada di hadapan Sinta Maharani yang sedang marah. “Aku tak pernah mengerti apa maksud dan tujuan mu untuk menikah denganku!” Ketus Sinta dengan rasa penasaran yang menggebu-gebu didalam hatinya. Bagaimanakah kisah Sinta Maharani??? Yuk baca selanjutnya hanya di DIA IMAMKU !!!

Inlut · Urban
Zu wenig Bewertungen
386 Chs

Terpantau

"Bagus jika seperti itu dan ya tidak apa-apa lah menjadi asisten rumah tangga Yusuf dan juga terserah intinya aku habis ini dan aku juga bisa memantau mereka berdua," batin Putri.

Sementara itu Putri sedang membebaskan semuanya.

Citra dan juga Yusuf pun pindah ke ruang tamu dan berbicara berdua.

"Hari ini tidak ke kampus mas?" tanya Citra kepada suaminya itu.

"Ke kampus tapi agak siang aku mau quality time dulu lah sama kamu," ucap Yusuf kepada Citra.

"Eh mas kamu tidak pernah loh berbicara seperti ini kepadaku, ada apa ya?" tanya Citra.

Citra itu pun tersenyum kepada Yusuf.

Entah apa yang di rasakan Yusuf sedikit demi sedikit ia sudah mulai mencintai istrinya itu.

"Aku boleh jujur tidak dengan kamu, tapi kamu jangan menertawakan aku aku malu kalau kamu sampai tertawa mendengarkan apa yang aku ceritakan," ucap Yusuf kepada Citra.

"Apa sih yang kamu bicarakan?" tanya Citra.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com