webnovel

Dia Imamku.

Perjodohan yang tak diinginkan yang mengakibatkan semua tatanan kehidupan berantakan, hidup seorang wanita cantik nan anggun menjadi sebuah kehidupan yang amat menyeramkan yang menikah dengan seorang pemuda tampan yang sama sekali tidak ia sukai menjadikan batin nya tersiksa. Percintaan yang dimulai dengan rasa benci dan juga dendam sakit hati bercampur kecewa yang dirasakan oleh gadis cantik bernama Sinta Maharani. “Mencintaimu adalah hal yang tidak ingin aku lakukan dan tak ingin aku rasakan hanya karena kedua orang tuaku, aku harus bersedia untuk menikah denganmu!” Ketus Sinta Maharani dengan lantang berbicara di hadapan pemuda yang menikah dengan nya dengan cara terpaksa. Tersenyum tipis sang pemuda tampan yang ada dihadapan dan menepis pembicaraan Sinta dihadapannya. “Sudahlah aku tahu kamu menikah denganku hanya mau menuruti apa keinginan orang tuamu tapi tenang saja aku tidak akan melarang kamu untuk melakukan hal itu,” celoteh pemuda tampan yang ada di hadapan Sinta Maharani yang sedang marah. “Aku tak pernah mengerti apa maksud dan tujuan mu untuk menikah denganku!” Ketus Sinta dengan rasa penasaran yang menggebu-gebu didalam hatinya. Bagaimanakah kisah Sinta Maharani??? Yuk baca selanjutnya hanya di DIA IMAMKU !!!

Inlut · Urban
Zu wenig Bewertungen
386 Chs

Terlihat cemburu

Citra akhirnya pun menaruh handphonenya di kamar dan bergegas untuk menemui Putri yang sedang makan di meja makan di dapur tetapi ketika Citra hendak keluar dari kamar tiba-tiba Putri sudah ada di depan kamarnya.

"Eh Putri ngapain di sini ya ampun aku kaget kenapa sih kamu ngagetin aku ya kamu katanya makan kenapa sampai di depan kamar aku?" tanya Citra kepada Putri.

"Hehe tidak kok, aku tadi hanya mendengarkan suara sapu yang jatuh jadinya aku melihat ketika aku sampai didepan pintu kamar kamu ternyata kamu malah keluar, tapi aku tidak ngapa-ngapain kamu kok," ucap Putri kepada Citra.

"Oh ya sudah kalau begitu ya sudah kamu sudah selesai makannya?" tanya Citra sambil bergegas pergi ke dapur.

"Ya ampun sedikit lagi aku ketahuan kenapa sih sebenarnya apa yang mereka perbincangkan tadi aku tidak terlalu mendengarkan mereka berbicara," batin Putri.

"Put aku berbicara dengan kamu loh kok kenapa kamu diam saja?" tanya Citra kepada Putri.

"Apa-apa gimana?" tanya Putri kepada Citra.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com