Selalu saja Ibu Sarah menyemangati Hasan karena Ibu Sarah tidak ingin melihat Hasan tidak bersemangat dan selalu mencari Putri kemana pun dia cari.
"Sudah ya kamu jangan sedih terus, coba kamu cari tahu di teman-temannya siapa tahu dia sedang menginap di sana ketika ada masalah dengan kamu," ujar Ibu Sarah.
"Terima kasih ya Bu, sudah menasehati aku kalau begitu aku mau pamit dulu jangan lupa salam kan dengan Bapak Adam juga ya Bu, Assalamualaikum," ujar Hasan kepada Ibu Sarah.
Akhirnya Hasan pergi pulang ke rumahnya tetapi sesampainya di pertengahan jalan Hasan pun melihat warung kopi yang sedang buka dan dia pun bergegas untuk singgah membeli kopi terlebih dahulu karena dia ingin menenangkan pikirannya.
"Aku pesan kopi ya," ucap Hasan kepada sang penjual.
Entah apa yang dipikirkan oleh Hasan tetapi dia selalu saja seperti orang yang sangat bingung dia sudah kehilangan anak dari istrinya dan juga dia sekarang kehilangan Putri yang entah ada dimana.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com