webnovel

Dia Imamku.

Perjodohan yang tak diinginkan yang mengakibatkan semua tatanan kehidupan berantakan, hidup seorang wanita cantik nan anggun menjadi sebuah kehidupan yang amat menyeramkan yang menikah dengan seorang pemuda tampan yang sama sekali tidak ia sukai menjadikan batin nya tersiksa. Percintaan yang dimulai dengan rasa benci dan juga dendam sakit hati bercampur kecewa yang dirasakan oleh gadis cantik bernama Sinta Maharani. “Mencintaimu adalah hal yang tidak ingin aku lakukan dan tak ingin aku rasakan hanya karena kedua orang tuaku, aku harus bersedia untuk menikah denganmu!” Ketus Sinta Maharani dengan lantang berbicara di hadapan pemuda yang menikah dengan nya dengan cara terpaksa. Tersenyum tipis sang pemuda tampan yang ada dihadapan dan menepis pembicaraan Sinta dihadapannya. “Sudahlah aku tahu kamu menikah denganku hanya mau menuruti apa keinginan orang tuamu tapi tenang saja aku tidak akan melarang kamu untuk melakukan hal itu,” celoteh pemuda tampan yang ada di hadapan Sinta Maharani yang sedang marah. “Aku tak pernah mengerti apa maksud dan tujuan mu untuk menikah denganku!” Ketus Sinta dengan rasa penasaran yang menggebu-gebu didalam hatinya. Bagaimanakah kisah Sinta Maharani??? Yuk baca selanjutnya hanya di DIA IMAMKU !!!

Inlut · Urban
Zu wenig Bewertungen
386 Chs

Perubahan

Sementara itu Lisa yang menggandeng tangan Yusuf sambil membicarakan tentang makanan yang disiapkan.

"Ayolah Pak kita makan karena tadi aku juga sudah masak loh bersama Ibu juga pasti Bapak suka deh," ucap Lisa dengan menarik tangan Bapak dosennya itu.

"Maksudnya apa sih Lisa ya ampun kamu ini ya selalunya begini," ucap Yusuf kepada Lisa.

Citra pun baru tahu kalau selama ini Lisa selalu saja manja seperti itu kepada Yusuf.

"Bapak ayolah kita makan bersama-sama dan pasti rasanya kali ini enak deh kalau biasanya aku yang masak Bapak selalu bilang tidak terlalu enak ya kan," ujar Lisa kepada Yusuf.

"Iya iya sekarang Bapak mau cobain ya bagaimana rasanya apakah ada perubahan atau begitu saja hehehe," ujar Feri kepada Yusuf kepada Lisa.

"Ya ampun Bapak meragukan aku banget sih silakan Bapak coba dulu nanti baru di komen kan Bapak belum mencobanya masa iya Bapak langsung mengomentari semuanya," ujar Lisa kepada Yusuf.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com