Sinta pun melanjutkan pekerjaan rumahnya itu dan juga berharap mendapatkan telepon dari Bapaknya itu karena dia sudah rindu kepada Bapaknya itu.
"Ya sudah aku mau membersihkan ruang tamu dan ruang keluarga dulu nanti juga HP aku berbunyi kalau Bapak mau menelpon aku," ujar Sinta dengan pelan.
Tetap bersikeras untuk membersihkan ruang tamu dan juga ruang keluarganya selang beberapa jam pun Sari memanggil Sinta.
"Mbak Sinta ..." panggil Sari kepada Sinta.
"Ada apa sih Sari," ucap Sinta.
"Aku mau berbicara kepada mbak Sinta," ujar Sari dengan pelan.
"Kamu kenapa sih kok berbicara seperti itu bicara yang bagus lah bicara yang keras kalau kamu seperti itu ya aku tidak dengar, kamu berbicara apa," ujar Sinta kepada Sari.
"Gini mbak tadi aku kan membersihkan taman di depan rumah tetapi tiba-tiba ada seseorang wanita yang datang," ujar Sari.
"Maksud kamu ada tamu ya kan? kamu suruh masuk saja kok kamu seperti ketakutan seperti itu sih," ujar Sinta kepada Sari.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com