webnovel

Dia Imamku.

Perjodohan yang tak diinginkan yang mengakibatkan semua tatanan kehidupan berantakan, hidup seorang wanita cantik nan anggun menjadi sebuah kehidupan yang amat menyeramkan yang menikah dengan seorang pemuda tampan yang sama sekali tidak ia sukai menjadikan batin nya tersiksa. Percintaan yang dimulai dengan rasa benci dan juga dendam sakit hati bercampur kecewa yang dirasakan oleh gadis cantik bernama Sinta Maharani. “Mencintaimu adalah hal yang tidak ingin aku lakukan dan tak ingin aku rasakan hanya karena kedua orang tuaku, aku harus bersedia untuk menikah denganmu!” Ketus Sinta Maharani dengan lantang berbicara di hadapan pemuda yang menikah dengan nya dengan cara terpaksa. Tersenyum tipis sang pemuda tampan yang ada dihadapan dan menepis pembicaraan Sinta dihadapannya. “Sudahlah aku tahu kamu menikah denganku hanya mau menuruti apa keinginan orang tuamu tapi tenang saja aku tidak akan melarang kamu untuk melakukan hal itu,” celoteh pemuda tampan yang ada di hadapan Sinta Maharani yang sedang marah. “Aku tak pernah mengerti apa maksud dan tujuan mu untuk menikah denganku!” Ketus Sinta dengan rasa penasaran yang menggebu-gebu didalam hatinya. Bagaimanakah kisah Sinta Maharani??? Yuk baca selanjutnya hanya di DIA IMAMKU !!!

Inlut · Urban
Zu wenig Bewertungen
386 Chs

Menawarkan diri

"Kenapa sih sebenarnya dia ini Padahal aku lihat dari matanya dia juga masih mencintaiku dan masih menyayangiku, tapi kenapa aku mau menawarkan diri untuk ikut bersamanya tapi dia tidak mau," ujar Lita dalam hatinya.

Lita selalu mencari rencana untuk dapat berduaan dengan suami dari Sinta itu dia tidak ingin dirinya tersakiti oleh cinta karena dia ingin merebut Feri dari Sinta.

"Bukan maksud aku mau ngapain di sana kok Mas Feri aku hanya ingin mencari pekerjaan saja jadi aku ikut mobil Mas Feri saja ke kantor," ucap Lita kepada Sinta.

Lita selalu mencari alasan untuk dapat ikut bersama Feri.

"Oh begitu ya, ya sudah kalau begitu kamu siap-siap saja dulu kan aku masih makan juga kamu bersiap-siap untuk pergi sedikit lagi aku juga mau pergi ke kantor," ujar kepada Lita.

"Oh ya sudah mas kalau begitu aku siap-siap dulu ya nanti kita ke kantor sama-sama," ucap Lita kepada Feri.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com