"Iya aku juga selalu berdoa terus Bu supaya masuk Pak Heri juga menerima aku apa adanya, apalagi aku seorang wanita yang tidak bisa memasak aku hanya takut kalau mas Feri nantinya akan marah ketika aku tidak bisa memasak, apalagi waktu dia pulang dari kantor aku sangat takut Bu," ucap Sinta kepada Ibunya itu.
"Tenang-tenang saja nak karena laki-laki yang menghargai perempuan itu tidak akan marah ketika istrinya itu tidak bisa memasak ataupun tidak bisa melayani, karena seorang istri itu kewajibannya seperti itu, dia sudah melakukan segala sesuatu sesuai kemampuan dia tetapi kalau memang belum maksimal ya itu tidak masalah semua akan butuh proses jadi tidak bisa secara langsung kamu belajar memasak dan harus bisa itu tidak bisa tidak seperti itu semua butuh kesabaran, jadi kamu harus terus belajar memasak supaya Feri juga bangga mempunyai istri seperti kamu," ucap Ibunya kepada Sinta.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com