Citra memang seorang wanita yang pemalu apalagi tentang perasaan, sejak gadis Citra sama sekali tidak pernah bermain dengan perasaan dia menjadi kembang desa tetapi dia sama sekali tidak pernah berpacaran sebelumnya.
"Kenapa sih apa yang kamu mau bicarakan sama aku memangnya, aku ini siapa sih bagi kamu kamu jangan malu-malu seperti itu sampai wajah kamu memerah tuh kan," ujar Yusuf kepada Citra.
"Bukannya begitu mas kan aku tidak pernah jadi gini aku pengen banget buat kamu bahagia aku janji mas kepada diriku sendiri akan membuat kamu cinta kepadaku," ujar Citra kepada Yusuf.
"Kamu ini berbicara apa sih tetap saja walaupun kamu tidak berbicara seperti itu sudah kewajibanku juga sebagai seorang suami harusnya aku mencintai kamu lahir batin tapi ya membutuhkan proses," ujar Yusuf.
Citra pun tersenyum kepada suaminya itu dan dia selalu mengucapkan bahwa dirinya akan berjanji untuk menjadi lebih baik dan menjadi istri yang selalu sayang kepada suaminya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com