webnovel

Pingsan

Mungkin kemarin Pangeran hanya bisa menahannya, karena ia tidak berdaya dan tidak bisa jalan.

Tapi sekarang lain ia sudah sembuh, dan membuat Pangeran tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan saat melihat Kanza yang selesai mandi dan hanya memakai handuk saja.

Tangan Pangeran ternyata lebih gesit daripada tangan Kanza sehingga ia bisa dengan cepat membuat Kanza tak berdaya.

Saat Pangeran mulai meremas bagian dadanya membuat Kanza makin tidak bisa menghentikannya.

"Apa aku boleh melakukannya," batin Kanza masih ragu, tapi jelas ia tidak ingin berhenti.

Dengan cepat Pangeran sudah membawa Kanza ke tempat tidurnya. Mulai mencium Kanza tanpa henti.

"Tolong hentikan," kata Kanza yang ingin berhenti tapi suaranya terdengar begitu menggoda dengan suara desahan yang tidak bisa Kanza tahan.

"Aku tidak mendengarnya," kata Pangeran Lian yang terus melakukan aksinya dan tidak ingin melepaskan Kanza begitu saja.

Kanza yang mengeluarkan banyak darah untuk menyembuhkan Pangeran tadi, jelas membuatnya pusing dan pada akhirnya ia pingsan.

Pangeran panik menghentikan aksinya dan memanggil sang putri tapi tetap tidak bangun.

"Putri, kau kenapa, jangan bercanda seperti ini?" tanya Pangeran yang akhirnya manggil pelayanan untuk merawat sang Putri.

Sambil menunggu sang Putri sadar, Pangeran Lian memanggil Danian yang merupakan tangan kanan Pangeran yang mencari informasi di luar. Karena ketidak berdayaan Pangeran yang tidak bisa berjalan.

"Pangeran kau sembuh?" tanya Danian kaget dan hampir tak melihat para nelayan benar-benar bisa berjalan.

Padahal tadi pagi Pangeran masih duduk di kursi rodanya dan belum bisa berjalan sama sekali, tapi sekarang sudah bisa berjalan hingga membuat dan ia pun merasa heran dan merasa aneh dengan kondisi Pangeran, tapi hal itu juga membuat dan ia merasa senang.

"Iya, sang Putri yang menyembuhkanku," jawab Pangeran Lian tidak memberitahu Danian.

"Bagaimana bisa? Aku hampir tak percaya ternyata Putri yang dibuang selama ini memiliki kekuatan penyembuh yang luar biasa padahal menurut informasi yang aku dapatkan dia tidak pernah di keluar dari ruangan pengasingan di dalam istana karena raja teratai benar-benar menghasilkan Putri Kanza." Danian sebagai tangan kanan dari pangeran Lian selama ini menyelidiki tentang Putri Kanza.

Yang mana beritanya memang jauh berbeda dengan kenyataan, hal itu jelas membuat dan ia pun hampir tidak percaya dengan apa yang dilakukan oleh sang putri dan bahkan dapat menyembuhkan pangeran yang selama ini lumpuh dan tidak ada obat penyembuhnya.

"Memang sang raja itu sangat biadab dia berani membohongiku. Tapi aku bersyukur dia telah berbohong dan menikahkanku dengan Putri Kanza, daripada aku menikah dengan Putri Alinza yang mana tidak bisa menyembuhkanku," kata Pangeran Lian yang membela Kanza kali ini karena mengetahui apa yang dilakukan oleh Kanza, sangat berguna baginya dan benar-benar merasa berterima kasih kepada Kanza.

"Tapi menurut informasi yang aku dapatkan jika Putri Kanza adalah putri duyung yang bahkan tidak berani keluar dari persembunyiannya itu dan rasa takut jika bertemu dengan manusia," kata Danian yang mencari tahu informasi tentang Putri Kanza menyampaikan apa yang dia dapatkan tersebut ternyata berbeda dari kenyataan.

Dania yang selama ini menjadi tangan kanan sang pangeran pun berusaha mencari informasi yang berguna bagi pangeran.

Karena Pangeran sendiri tidak bisa berjalan dan selalu berada di adanya bahkan dia selalu meminta bantuan kepada Danian untuk mencari informasi tentang kerajaan Lion yang selama ini sedang bersitegang, karena di kerajaan yang mana Banyak sekali yang tidak suka dengan pangeran Lian karena ia cacat.

"Itu hanyalah rumor saja ada Putri di atas berani dia, kau mungkin tidak tahu betapa cerdiknya dia yang tak bisa diam," kata Pangeran yang tahu putri bukan orang idiot seperti apa yang di beritakan.

Pangeran Lion pun tahu bagaimana keberanian sang putri yang akan bersikap berbadan tidak menunjukkan rasa takutnya sama sekali, bagaimana bisa rumor itu berbanding terbalik dengan kenyataannya padahal Sang Putri sendiri sangat berani dan tidak takut pada dirinya.

"Syukurlah dia tidak seperti yang diberitakan yang dirumorkan selama ini jadi kita bisa lega untuk melawan Paman dan Zion," kata Dania yang memberikan informasi jika posisi Pangeran sedang terancam oleh keluarganya sendiri yang mana tidak menginginkan dia menjadi Raja selanjutnya dan sang paman yang ingin menggantikan Pangeran Lian dengan Zion.

Karena Pangeran Zoin merupakan keturunan Raja dari selir hingga posisinya tidak begitu kuat, hal itu membuat pamannya yang tidak suka kepada kalian yang merupakan keturunan asli dari sang ratu, tapi memiliki kelemahan di mana dia tidak bisa berjalan sehingga sang Paman ingin geser kedudukan Pangeran.

"Ada apalagi dengan mereka?" tanya Pangeran penasaran dengan ulah sang Paman.

"Paman ingin menyalurkan pangeran di jalan sebagai raja selanjutnya, karena melihat pangeran yang tidak bisa berjalan dan memanfaatkan hal itu untuk menjatuhkan Pangeran, mungkin kita harus segera melawannya," jawab Danian.

Pangeran tidak takut dengan apa yang akan dilakukan oleh pamannya sendiri itu Karena dia sudah baik-baik saja dan bisa melawan sang Paman untuk kedepannya tidak akan lagi hal sedemikian rupa karena Pangeran sendiri yang akan menyelesaikan semuanya.

"Iya kau benar lagipula mereka tidak memiliki alasan lagi untuk menyingkirkan dan aku sudah sembuh mungkin hal ini akan membuat mereka merasa kaget," kata Pangeran Lian bersemangat.

"Sebaiknya sekarang saja Pangeran menghadiri persidangan agar mereka tahu jika Pangeran sudah sembuh," kata Danian setuju dengan pangeran.

"Besok saja sambil menunggu Putri sadar." Pangeran Lian merasa bersedih karena sang Putri pingsan.

"Kenapa dengan sang Putri?" tanya Danian penasaran.

Danian bahkan yang selama ini mencari tahu tentang Sang Putri belum pernah bertemu dengan Putri sama sekali, apalagi informasi dari Kerajaan Teratai tersebut membuat Danian benar-benar kesal.

Karena tahu jika sang pangeran telah dibohongi oleh raja, dari kerajaan teratai tersebut dan informasi selanjutnya membuat Danian lebih kesal lagi karena Putri Alinza ternyata menolak perjodohan tersebut, karena memiliki hubungan dengan pangeran Zion yang mana pangeran merupakan saudara tiri dari pangeran Lian yang selama ini menjadi musuh besarnya dalam kerajaan.

Hal tersebutlah yang membuat ia benar-benar merasa tidak suka dengan kerajaan teratai, padahal mereka sudah menyepakati kerjasama dengan pangeran Lian, karena menginginkan daerah kekuasaan yang mereka inginkan.

Tapi sayangnya mereka mengingkari dengan menganti Putri mereka yang mana Putri Kanza yang terkenal idiot dan tidak pernah keluar.

Tapi berbeda dari kenyataan ternyata dia merupakan orang hebat yang memiliki kekuatan penyembuh.

"Kata Tabib, putri kehilangan banyak darah hingga membuatnya pingsan, mungkin karena dia menggunakannya untuk menyembuhkanku, aku juga ingin meminta penjelasan tentang cara penyembuhan itu kepadanya," kata Pangeran Lian yang juga masih penasaran akan hal itu dan belum sempat menanyakan langsung kepada Kanza.