Sayangnya hal yang tidak mereka ketahui adalah, semua percakapan mereka direkam oleh Zi Lian.
Zi Lian berjalan mengikutinya saat pelayan itu pergi.
Pelayan keluar dari ruang penyimpanan minuman keras sambil membawa segelas anggur dan hendak berjalan ke aula ketika tiba-tiba seorang wanita muncul di depannya.
"Halo," sapa Zi Lian dengan nada bicara yang begitu halus dan lembut. Sapaan darinya ini membuat hati pelayan menjadi meleleh sejenak.
Namun kemudian pelayan tersebut menjawab dan buru-buru bertanya, "Nona Zi, ada yang bisa aku bantu?"
Zi Lian menunjuk ke roknya dengan pipi memerah, ia jelas terlihat sedikit malu, "Aku tidak sengaja menumpahkan anggur merah ke rokku. Bisa bantu aku membersihkannya?"
Gluk.
Pelayan itu terpesona dan tanpa sadar melihat rok Zi Lian.
Hari ini, Zi Lian mengenakan rok plisket selutut berwarna terang. Begitu rok terkena noda anggur merah, nodanya terlihat sangat jelas.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com