webnovel

Dewa Pedang Terkuat

Menceritakan Tentang Seorang Pembunuh Bayaran Yang Di Kenal Oleh Orang-orang Dengan Sebutan Killer King, Dia Meninggal Pada Saat Menjalankan Sebuah Misi Dari Organisasinya, Hal Itu Tidak Akan Terjadi Apabila Dia Tidak Di Khianati Oleh Orang Yang Telah Dianggapnya Sebagai Saudara Laki-lakinya. Setelah Killer King Meninggal, Jiwanya Ditarik Oleh Seorang Pria Paruh Baya Ke Suatu Tempat Anta-brata Dan Mendapatkan Kesempatan Untuk Hidup Kembali Di Dunia Yang Menganut Hukum Rimba . . . Akankah Killer King Dapat Bertahan Hidup Di Dunia Barunya Serta Mencapai Kekuatan Yang Tiada Batas Ataukah Dia Akan Ditindas Dan Di Perbudak Oleh Orang Yang Memiliki Kekuatan Melebihinya . . . Terus Simak Perjalanan Killer King Menapaki Keabadian Hingga Dikenang Menjadi Dewa Pedang Terkuat.

Ardhy_Clbs · Ost
Zu wenig Bewertungen
10 Chs

Menjalankan Sebuah Misi Dan Penghianatan

Sedangkan Di Negara K, Telah Di Hebohkan Juga Dengan Kabar Yang Beredar Bahwa Organisasi Besar Yang Berasal Dari Negara X, Tengah Mencari Informasi Mengenai Killer King Dan Barang Siapa Yang Dapat Membawakan Kepala Sang Pembunuh Bayaran Yang Memiliki Gelar Killer King Itu Akan Mendapatkan Imbalan Yang Sangat Menggiurkan Bagi Semua Orang Tak Terkecuali Dengan Organisasi Maupun Geng Mafia Yang Berada Di Negara K.

Meskipun Mereka Mengetahui Kalau Sosok Killer King Sangat Sadis Dan Berbahaya, Tampaknya Mereka Sudah Dibutuhkan Oleh Keserakahan Dan Ketamakan.

Setelah Kabar Tersebut Beredar Banyak Orang Atau Geng-geng Kecil Mulai Membentuk Sebuah Kelompok Untuk Mencari Tahu Lokasi Atau Markas Organisasi Tempat Killer King Bernaung.

Mereka Mulai Mengatur Siasat Untuk Menjebak Dan Membunuh Orang Yang Memiliki Gelar Killer King Tersebut, Agar Pihaknya Tak Banyak Jatuh Korban Meskipun Kecil Kemungkinan Untuk Mereka Selamat Karena Berani Berurusan Dengan Orang Yang Terkenal Akan Kesadisannya.

* * *

Sedangkan Di Suatu Tempat Yang Tidak Diketahui Oleh Banyak Orang Atau Lebih Tempatnya Markas Organisasi Dark Night, Juga Di Hebohkan Oleh Kabar Yang Tengah Panas-panasnya Dibahas Oleh Organisasi Atau Gang Mafia Lainnya.

Ya Meskipun Mereka Tergiur Oleh Imbalan Yang Ditawarkan Oleh Organisasi Besar Di Negara X, Tampaknya Mereka Masih Memperhatikan Persaudaraan Yang Telah Terjalin Antara Mereka. Prinsip Mereka Adalah Meskipun Mereka Bukan Orang suci Dan Telah Merenggut Banyak Nyawa Manusia Tetapi Meraka Tak Akan Mengkhianati Persaudaraan Yang Telah Terjalin Antara Mereka Meskipun Nyawa Yang Menjadi Bayarannya.

Tetapi Prinsip Tersebut Tidak Berlaku Bagi Salah Satu Dari Mereka, Ya ... Dia Seorang Pria Paruh Baya Berumur 35 Tahun Yang Dikenal Dengan Sebutan Jiang-Jang.

Jiang-Jang Adalah Orang Yang Penuh Dengan Tipu Muslihat Dan Pandai Bersandiwara Serta Memiliki Ambisi Besar Untuk Menguasai Dan Mengantikan Posisi Zhao Fang Sebagai Ketua Di Dalam Organisasi Dark Night.

Bukan Tanpa Sebab Jiang-Jang Memiliki Ambisi Besar, Itu Karena Dia Adalah Orang Pertama Yang Diangkat Menjadi Anak Angkat Oleh Zhao Fang. Tetapi Kemunculan Ye Xuan 6 Tahun Lalu Serta Prestasi Dan Pencapaiannya Selama Ini Berpotensi Untuk Menggantikan Posisi Zhao Fang.

Oleh Sebab Itu, Jiang-Jang Iri Akan Semua Pencapaian Serta Prestasi Yang Telah Di Capai Oleh Ye Xuan Serta Kedekatannya Dengan Sosok Seperti Zhao Fang, Jiang-Jang Beranggapan Bahwa Setelah Zhao Fang Mengundurkan Diri Dari Jabatannya Dia Akan Mewariskan Organisasi Dark Night Ke Tangan Ye Xuan.

Setelah Berita Tersebut Beredar, Jiang-Jang Mulai Mengatur Siasat Serta Cara Untuk Menjebak Ye Xuan.

" Dengan Melenyapkan Ye Xuan Pastinya Posisi Ku Sebagai Ketua Berikutnya Akan Tetap Aman Serta Aku Juga Mendapatkan Imbalan Yang Besar Dari Organisasi Besar Di Negara X ... "

* * *

Ye Xuan Yang Sedang Bersantai Di Kediamannya Tampak Tak Terlalu Menghiraukan Isu Yang Tengah Panas-panasnya Dibahas Oleh Semua Orang, Meskipun Dia Mengetahui Bahwa Dirinyalah Yang Tengah Dibahas Dan Di Cari Oleh Organisasi Besar Dari Luar Negeri Itu Karena Telah Membantai Organisasi Black Wolf. Bagi Ye Xuan Semua Itu Tak Masalah, Menurutnya Yang Terpenting Pelaku Pembunuh Keluarganya Telah Dia Bunuh Sehingga Dendam Keluarganya Telah Terbalaskan Dan Mereka Dapat Tenang Di Alam Sana.

Setelah Berhasil Membalaskan Dendam Atas Kejadian Yang Telah Menimpa Keluarganya, Kini Ye Xuan Tampak Termenung Karena Tak Memiliki Tujuan Hidup Setelah Berhasil Membalaskan Dendamnya . . .

" Jujur Saja Setelah Aku Berhasil Membalaskan Dendam Ini Timbul Perasaan Sepi Dan Kebosanan Yang Tiada Akhir . . ., Andai Saja Aku Dapat Berkumpul Bersama Keluarga ku Lagi Semua Itu Pasti Menyenangkan Sekali . . . "

Keseharian Ye Xuan Di Kediamannya Hanya Memancing Di Danau Depan Rumahnya Sambil Membaca Komik, Kadang Kala Dia Pergi Berburu Di Hutan Belakang Rumahnya Untuk Menghilangkan Kebosanannya . . .

Setelah Bersantai Beberapa Bulan Di Kediamannya, Ye Xuan Mendapatkan Panggilan Dari Markas Pusat Untuk Mengerjakan Sebuah Misi, Dalam Informasi Tersebut Dia Ditugaskan untuk Membunuh Seseorang Di Negara X. Karena Informasi Yang Dia Terima Kurang Lengkap, Jadi Dia Harus Ke Organisasi Untuk Melihat Detail Lengkap Tentang Misinya.

Sesampainya Ye Xuan Di Markas Organisasinya, Dia Langsung Ke Ruangan Tempat Pengambilan Misi Serta Meminta Dokumen Yang Berkaitan Dengan Misinya. Di Dalam Dokumen Tersebut Menyatakan Orang Yang Harus Dia Bunuh Adalah Seorang Pria Berumur 28 Atau 29 Tahun Yang Menjabat Sebagai Direktur Perusahaan, Didalam Dokumen Itu Juga Terdapat Informasi Yang Janggal Bahkan Informan Organisasi Dark Night Tak Dapat Mengetahuinya Seakan-akan Sengaja Ditutup-tutupi Organisasi Misterius.

Sang Penyewa Jasa Organisasi Hanya Mencantumkan Informasi Yang Dia Ketahui Misalnya Direktur Perusahaan Tersebut Melakukan Berbagai Macam Siasat Untuk Mencapai Tujuannya, Baik Itu Membunuh, Menyuap Atau Bahkan Mengadu Domba Orang Lain, Baginya Yang Terpenting Dia Harus Mendapatkan Yang Diinginkannya.

Organisasi Yang Mendapati Keganjilan Tersebut Mengutus 5 Anggotanya Untuk Menjalankan Misi Tersebut, Orang Yang Diutus Oleh Organisasi Yaitu Ye Xuan, Jiang-Jang Serta 3 Orang Lainnya.

Ye Xuan Yang Melihat Daftar Orang Yang Ikut Dalam Misi Tersebut Hanya Tersenyum Karena Dia Sekelompok Dengan Jiang-Jang Saudara Angkatnya Beserta Saudara Angkat Lainnya. Mereka Sudah Seringkali Menjalankan Misi Bersama Kelompoknya Ini . . .

Sebelum Mereka Berangkat Menuju Airport, Mereka Melakukan Diskusi Tentang Misi Yang Akan Mereka Jalankan. Setelah Beberapa Jam Akhirnya Pertemuan Mereka Berakhir Dan Kembali Ke Tempat Masing-masing Untuk Melakukan Persiapan Keberangkatan Mereka.

Sesampainya Di Negara X Mereka Langsung Terpecah Menjadi Beberapa Tim, Tim Pertama Terdiri Dari 2 Pria Dewasa Yang Bertugas Pergi Ke Suatu Organisasi Gelap Untuk Membeli Senjata Sesuai Keahliannya masing-masing.

Kelompok Kedua Bertugas Mencari Informasi Tambahan Mengenai Target Misi Mereka, Seperti Tempat Target Berada, Kemampuan Serta Pelindung Yang Di Miliki Oleh Calon Target. Di Tim Kedua Ini Kebetulan Ye Xuan Seorang Diri Yang Bertugas Untuk Menyelidiki Orang Yang Menjadi Target Misinya.

Sedangkan Kelompok Terakhir Jiang-Jang Bersama Seorang Pria Lainnya Mencari Tempat Untuk Menjadi Markas Sementara Selama Mereka Di Negara X Dan Menyiapkan Kebutuhan Sehari-hari Serta Keperluan Untuk Menjalankan Misi Mereka.

* * *

Sebulan Yang Lalu Jiang-Jang Pernah Datang Ke Negara X Berkunjung Dan Bertemu Seseorang Untuk Membahas Sesuatu Hal Yang Bersifat Pribadi . . .

Dalam Kunjungannya Ke Negara Itu, Dia Ternyata Bertemu Dengan Direktur Xi Mu Dan Membahas Tentang Bagaimana Cara Untuk Memancing Ye Xuan Atau Yang Dikenal Dengan Sebutan Killer King, Agar Bisa Datang Ke Negara Ini . . .

( Direktur Xi Mu Adalah Orang Yang Mengeluarkan Perintah Kepada Semua Pembunuh Bayaran, Untuk Mengejar Serta Membawakan Kepala Ye Xuan Ke Hadapannya Dengan Imbalan Yang Besar )

Setelah 2 Jam Melakukan Pertemuan Akhirnya Mereka Berhasil Membuat Rencana Jebakan Untuk Ye Xuan, Ya . . . Meskipun Mereka Sempat Menemui Kendala Yaitu Bagaimana Cara Meyakinkan Ye Xuan Agar Dia Datang Ke Negara Ini Tanpa Harus Dicurigai Olehnya Dan Orang-orang Di Organisasinya.

Dari Rencana Jebakan Tersebut Xi Mu Berperan Sebagai Target Yang Tidak Mengetahui Apa-apa Dan Akan Tetap Berada Di Kediamannya Serta Dijaga Oleh Pengawal Sebanyak 500 Orang Sedang Untuk 2000 pengawal Sisanya Akan Berada Dalam Jarak 1 km dari Kediaman Xi Mu.

Mereka Akan Langsung Mengepung Target Setelah Mendapatkan Instruksi Dari Direktur Xi Mu, Untuk Memperlancar Jebakan Tersebut Agar Pihaknya Yang berjumlah Sekitar 2000an Itu Tidak Di Curigai Oleh Ye Xuan Saat Melakukan Pengintaian, Mereka Akan Bersembunyi Di Perumahan Warga Sipil Yang Letaknya Kurang Lebih 1 Km Dari Kediamannya.

Sedangkan Untuk Jiang-Jang Akan Berperan Sebagai Seorang Penyewa Jasa Pembunuh Serta Orang Yang akan Memanipulasi Informasi Yang Akan Organisasi Selidiki.

Jiang-Jang Juga Akan Selalu Memberikan Informasi Tentang Target Setiap Saat Kepada Pihak Direktur Xi Mu, Agar Rencana Yang Telah Mereka Susun Tidak Akan Gagal . . .

* * *

Ye Xuan Yang Mendapatkan Tugas Untuk Menyelidiki Orang Yang Menjadi Target Misi Mereka Langsung Bergerak Kearah Tertentu, Dia Mulai Menyisir Setiap Tempat Baik Itu Bar, Diskotik, Ataupun Organisasi Penjual Informasi Yang Berada Di Negara Itu.

Setelah Seminggu Mencari Informasi Mengenai Target Misi Mereka Akhirnya Ye Xuan Berhasil Menemui Titik Terang, Dia Mengetahui Targetnya Memiliki Sebuah Kediaman Yang Berada Di Luar Ibukota Yang Jaraknya Cukup Jauh Dari Tempatnya Sekarang.

Ye Xuan Yang Telah Mendapatkan Informasi Mengenai Target Misinya, Lalu Kembali Ke Tempat Yang Telah Jiang-Jang Temukan Serta Membahas Lebih Lanjut Bersama saudaranya Yang Lain Tentang Rencana Yang Akan Mereka Lakukan.

Sesampainya Ye Xuan Di Villa Tempat Yang Menjadi Markas Sementara Mereka, Dia Hanya Memberitahukan Yang Lain Agar Besok Pagi Berkumpul Untuk Mendiskusikan Hasil Yang Berhasil Dia Dapatkan. Saudaranya Yang Lain Tidak Ada Yang Keberatan Akan Hal Tersebut Itu Karena Mereka Mengetahui Bahwa Ye Xuan Sangat Kecapaian Dari Raut Wajahnya.

Ye Xuan Yang Telah Mengetahui Letak Kamarnya Berada, Dia Langsung Membersihkan Dirinya Lalu Beristirahat. Setelah Beberapa Saat Mencoba Untuk Tidur, Nyatanya Tidak Bisa Itu Karena Dia Merasa Gelisah Dan Memiliki Firasat Buruk Akan Menimpanya . . .

" Ada Apa Ini Sebenarnya Kenapa Perasaanku Menjadi Tak Karuan Seakan-akan Akan Terjadi Sesuatu Hal Pada Diriku . . . "

Setelah Beberapa Saat Merenungkan Akan Firasatnya, Akhirnya Ye Xuan Terlelap Dalam Tidurnya. Dia Pasrah Akan Apa Yang Akan Terjadi Nantinya . . .

Pagi Harinya Setelah Mereka Sarapan, Kini Kembali Berkumpul Di Sebuah Ruangan Untuk Mendiskusikan Hasil Penyelidikan Ye Xuan.

" Dari Hasil Penyelidikan Ku Ternyata Direktur Yang Menjadi Target Misi Kita Berada Di Suatu Daerah Yang Berjarak 178 Kilometer Dari Pusat Kota Dan Membutuhkan Waktu 3 - 4 Jam Untuk Tiba Di Daerah Tersebut. Mengapa Aku Tak Langsung Ke Daerah Tersebut Itu Karena Kita Bekerja Secara Berkelompok Jadi Ku Pikir Ada Baiknya Bila Kita Membahas Akan Langkah Yang Akan Kita Lakukan, Oleh Sebab Itu Aku Meminta Pendapat Dari Saudara Sekalian Agar Misi Yang Kita Jalankan Berjalan Lancar . . . " Ujar Ye Xuan Mengutarakan Hasil Dari Penyelidikannya Serta Alasan Mengapa Dia Kembali.

Setelah Mendengarkan Informasi Yang Dikumpulkan Oleh Ye Xuan Akhirnya Ke 4 Pria Dewasa Tersebut Mencoba Mengutarakan Hasil Pemikirannya Masing-masing. Butuh Waktu 2 Jam Lebih Setelah Melakukan Diskusi Meskipun Pembicaraan Mereka Berjalan Alot, Akhirnya Mereka Sepakat Untuk Langsung Ke Daerah Itu Serta Mengetahui Letak geografisnya, Barulah Setelah Itu Mereka Akan Mengatur Strategi Yang Akan Di Jalankan.

Selesai Melakukan Diskusi Mereka Mulai Mempersiapkan Kebutuhan Serta Peralatan Yang Akan Digunakan, Tidak Menunda-nunda Waktu Lagi Mereka Langsung Menuju Daerah Pedesaan Yang Menjadi Tempat Target Misinya Berada.

Setelah Menempuh Waktu 4 jam Perjalanan, Kini Mereka Tiba Di Desa Tersebut. Tampak Dari Jauh Sebuah Kediaman Yang Berbeda Di Atas Bukit Cukup Menarik Perhatian Mereka, Hal Itu Karena Sangat Mewah Berbeda Dengan Pemukiman Penduduk Lainnya Yang Tampak Sederhana.

Meskipun Pemukiman Warga Tampak Sederhana Tetapi Di Sana Ternyata Banyak Turis Asing Dari Mancanegara Yang Berkunjung Untuk Menikmati Pemandangan Alam Yang Indah, Serta Sebuah Danau Yang Kabarnya Memiliki Air Asin Sehingga Menjadi Ikon Pariwisata Di Desa Tersebut.

Setelah Menemukan Penginapan Mereka Mulai Berpencar Ada Yang Beristirahat Adapula Yang Berkeliling Sambil Menunggu Waktu Tengah Malam Untuk Memulai Aksi Mereka.

Sambil Menunggu Waktu Berlalu, Ye Xuan Mulai Berbaur Layaknya Turis Asing Yang Sedang Berwisata Sambil Mengagumi Keindahan Alam Dihadapannya Hal Itu Dia Lakukan Agar Identitas Mereka Tidak Diketahui Oleh Target.

Waktu Berlalu Dengan Cepat Sesuai Kesempatan Sore Harinya, Mereka Mulai Bergerak Kearah Barat Letak Kediaman Direktur Xi Mu Berada. Setelah Jarak Mereka Dekat Dengan Kediaman Target, Tanpa Aba-aba Mulai Berpencar Menjadi 3 Tim, Seperti Biasanya Ye Xuan Akan Seorang Diri Bergerak Kearah Tertentu Sambil Mengamati Keadaan Sekitarnya.

Baru 15 Menit Berlalu Semenjak Mereka Berpencar Kini Dari Arah Utara Terdengar Suara Letupan Senjata, Sehingga Mengagetkan Ye Xuan Yang Tengah Mengamati Sebuah Ruangan.

" Apa Yang Terjadi . . . Mengapa Tiba-tiba Terjadi Baku Tembak Dari Arah Utara . . . " Batin Ye Xuan

Ye Xuan Yang Mendengar Suara Tersebut Menjadi Gelisah Memikirkan Keadaan Saudara Angkatnya Yang Lain, Tanpa Pikir Panjang Dia Langsung Bergerak Kearah Sumber Suara Letupan Senjata.

Sesampainya Ye Xuan Di Lokasi Tersebut, Dia melihat Kedua Saudara Angkatnya Tergeletak Terbujur Kaku Sambil Bersimbah Darah, Melihat Keadaan Saudara Angkatnya Dia Langsung Bergerak Mudur Dari Sana Karena Memiliki Firasat Buruk Tentang Misi Yang Tengah Dijalankannya.

Baru Melangkah Beberapa Meter Dari Posisinya, Tampak Seorang Pria Dewasa Melangkah Santai Menuju Kearahnya Sambil Tersenyum Lalu Berkata . ..

" Mau Kemana Ye Xuan Saudara Angkat Ku . . .? Atau Biasanya Orang-orang Menyebutmu Sebagai Sang Killer King . . . "

Ya . . . Pria Dewasa Tersebut Adalah Jiang-Jang Orang Yang Telah Ye Xuan Anggap Saudaranya.

" Kepearat Kau Jiang-Jang Ternyata Kaulah Orang Yang Telah Mengkhianati Kami, Kenapa . . . Kenapa Kau Tega Melakukan Ini Semua . . .? " Kata Ye Xuan Geram Sekaligus Bingung . . .

" Haha . . . Haha . . . Bukankah Sudah Jelas Bahwa Aku Tak Menyukaimu Ye Xuan, Dasar Bodoh Dan Naif Kau Pikir Selama Ini Aku Tersenyum Dan Memperhatikan Mu Karena Aku Menyayangimu Layaknya Keluargaku . . . ?, Tidak . . .Tidak Semua Itu Aku Lakukan Untuk Hari Ini . . . " Sarkas Jiang-Jang

" Ooh Begitu Kah Menurutmu . . . ! Sebenarnya Aku Telah Menganggap Mu Sebagai Saudara Laki-laki Ku Karena Di Dunia ini Hanya Aku Yang Tersisa Dari Tragedi 10 Tahun Lalu . . . " Ujar Ye Xuan Sambil Meneteskan Air Mata Karena Mengingat Keluarganya Yang Menjadi Korban Pembantaian . . .