Setelah Chu Shi berhasil menebas seorang petarung dari Dunia Badai Ganas, dia melihat ada cahaya terang di hadapannya. Dia tahu kalau kali ini dia sudah berhasil keluar dari kepungan pasukan Dunia Badai Ganas.
Kali ini hatinya terasa campur aduk. Dia teringat ketika dia terjebak di dalam kota Cahaya Merah Tua kalau waktu itu dirinya menginginkan Persatuan Dunia Tanpa Akhir akan mengirimkan pasukan besar untuk menolong dirinya dan juga petarung lainnya ke kota ini. Selain itu, dia juga memiliki pikiran kalau dirinya akan berakhir mati mengenaskan dalam tikaman pasukan Dunia Badai Ganas.
Waktu itu dia sama sekali tidak membayangkan akan bergantung pada dirinya sendiri untuk melewati kepungan pasukan lawan. Namun kenyataannya, sekarang dia memang telah berhasil.
Dia juga teringat kalau sebelumnya dia menyumpahi si bocah itu berulang-ulang secara terang-terangan atau secara diam-diam. Kini dia merasa harus berterima kasih padanya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com