Penjilat

Melihat Chou Ying menggunakan jurusnya untuk mencoba melarikan diri, Ye Yuan mengangkat jarinya dengan santai dan menyalurkan energi murni dengan segenap kekuatannya menggunakan Seni Sembilan Jiwa Bulu Dewa Yang.

Jari Ye Yuan mengarah ke depan, dan kekuatan tanpa wujud melesat keluar dari jari Ye Yuan merobek udara dan menembus jantung Chou Ying dalam sekejap.

Kekuatan itu begitu cepat dan ganas sehingga Chou Ying bahkan tidak menyadari luka yang dialaminya. Tubuhnya terus terseret beberapa meter ke depan, dan kemudian ambruk seketika setelah dia kehilangan kesadaran.

Jurus Jari Mutlak Yang memang tak terkalahkan. Kekuatannya tidak menyebar tetapi terkumpul sehingga menghasilkan serangan yang sangat kuat dan mematikan. Ditambah Ye Yuan melakukannya dengan menggunakan kemampuan Tingkat Keenam Energi Murni Qi-nya. Efek mematikannya tidak bisa disepelekan.

Tentu saja, Jurus Jari Mutlak Yang juga punya kelemahan. Setelah dikeluarkan, diperlukan waktu yang cukup lama untuk memulihkan kondisi semula. Ini kenapa tadi Ye Yuan lebih lambat saat menyelamatkan Lu.

Seandainya, Chou Ying sembarangan bertempur dengan Ye Yuan dalam jarak dekat, dan membiarkan Ye Yuan mengisi penuh kekuatannya kembali, Chou Ying mungkin punya peluang yang kecil untuk selamat.

Berbagai macam jurus yang digunakan oleh Ye Yuan membuat Chou Ying ingin mundur dari pertarungan, terutama ketika Ye Yuan menerbangkannya hanya dengan satu jentikan jari. Hal ini membuat pikiran Chou Ying hanya fokus untuk melarikan diri dengan segala cara.

Namun kesempatan Chou Ying untuk lari digunakan Ye Yuan mengisi kekuatannya.

Sejak awal, Ye Yuan memang tampak ceroboh. Meski, dalam kenyataannya kemampuannya meningkat sedikit demi sedikit dengan pasti.

Pertama, dia menggunakan kata-kata untuk mengganggu konsentrasi Chou Ying. Kemudian, mengacaukan keadaan hatinya. Selanjutnya, ia menggunakan jurus penghilang tubuh. Setelah itu, dia menelan Pil Lima Jalur Elemen Jiwa, kemudian mengeluarkan jurus jarinya yang bisa mengalahkan pedang lawannya. Ye Yuan benar-benar membuat Chou Ying kalah secara perlahan-lahan. Akhirnya, sebuah pukul mematikan dikeluarkan.

Pukulan itu mungkin terlihat tidak berbahaya, namun kenyataannya seluruh seranganya dipenuhi dengan keryakinan.

Meskipun Ye Yuan memiliki banyak kekuatan yang tersembunyi, kekuatannya masih terlalu lemah. Jika bukan karena dia telah menelan Pil Lima Jalur Elemen Jiwa, dan mengeluarkan serangan Jari Mutlak Yang dengan kekuatan penuh, dia tidak akan bisa melakukan serangan berarti pada Chou Ying.

"Tang, saatnya kita pergi," Ye Yuan berkata kepada Tang Yu, tidak peduli sama sekali dengan Chou Ying yang tergeletak di tanah.

Tang Yu terkejut oleh serangan yang barusan dilepaskan oleh Ye Yuan dan dia berdiri di sana dengan wajah penuh kekaguman. ketika Ye Yuan memanggilnya, dia baru kembali sadar dari keterkejutannya.

"Ah? Oh ...iya.. Pergi ... Pergi."

Tang Yu menaiki kudanya dengan serampangan, mereka bertiga terus menuju Perguruan Dan Wu.

Setelah melewati hamparan hutan batu yang tidak rata, Ye Yuan, Tang Yu dan Lu akhirnya bisa melihat tanah lapang. Di depan mata mereka terhampar dataran luas, dan dari kejauhan sebuah paviliun bertingkat terlihat. Itu adalah Perguruan Dan Wu.

Negeri Qin menjadikan seni bela diri sebagi kekuatan. Seni bela diri yang diajarkan semua berdasarkan metode belajar Dao. Perguruan Dan Wu adalah pengecualian karena tidak didirikan oleh Negeri Qin.

Wilayah selatan dari Hutan Tanpa Akhir disebut sebagai wilayah Sepuluh Bangsa Awan Tenang. Ada total sepuluh negeri, dan Qin adalah salah satunya. Alasan mengapa sepuluh negeri ini disebut sebagai Sepuluh Bangsa Awan Tenang adalah karena semuanya berada di bawah yuridikasi Aliran Awan Tenang, sedangkan Perguruan Dan Wu didirikan oleh aliran lain.

Aliran Awan Tenang didirikan atas dasar ilmu pengobatan, meskipun demikian, tingkatan kedudukan di dalamnya dibagi menjadi Fraksi Pil dan Fraksi Bela Diri. Itulah alasannya kenapa sesuatu yang didirikan di luar aliran ini disebut sebagai Perguruan Dan Wu.

Saat mereka bertiga memasuki gerbang dan hendak menuju ke asrama, mereka dihentikan oleh sekelompok murid.

"Yaahh! Bukankah ini orang yang berada dalam tempat terakhir selama sepuluh ribu tahun? Wah, bukankah kamu si tangguh itu? Ketika mereka mengirimmu keluar, napasmu sudah kembang kempis. Ternyata kamu masih bisa kembali hidup-hidup," seseorang yang berdiri paling depan berseru dengan nada menyindir.

Namanya Fei Qingping, seorang pesuruh setia Wan Yuan. Dahulu Ye Yuan diracuni karena mencoba bersaing dengan Fei Qingping dan akhirnya dia hampir kehilangan nyawanya. Sebelum pada akhirnya Qingyun Zi masuk ke dalam raganya.

Orang-orang yang sedang berdiri di hadapan Ye Yuan saat ini adalah para murid yang berasal dari keluarga biasa. Di Perguruan Dan Wu, agar mereka yang berasal dari keluarga biasa mendapatkan kemampuan tambahan ketika belajar di Dan Wu, mereka harus mengabdi pada orang-orang yang berasal dari keluarga bangsawan. Hanya mereka yang benar-benar berbakat yang berhasil karena belajar sungguh-sungguh di perguruan.

"Anjing baik-baik tidak akan bersembunyi di bawah kaki," minggir." Ye Yuan tidak bisa diganggu. Dia merasa merendahkan dirinya jika , dia berurusan dengan orang-orang rendahan seperti mereka.

"Kamu! Ye Yuan, sepertinya tidak tahan berulah lagi!" seru Fei Qingping.

Seseorang seperti Fei Qingping merasa tersinggung dengan kata-kata marah Yuan yang menganggapnya seperti seekor anjing.

"Hanya denganmu." Ye Yuan bertanya tanpa ekspresi.

"Yaahh. Setelah aku tidak melihatmu selama beberapa hari, sepertinya otakmu semakin rusak. Dulunya kamu punya kekuatan di Tingkat satu.. kok bisa? Sekarang kamu sudah di Tingkat Tiga?" Fei Qingping terdengar menantangnya dan hanya memberi tanggapan dingin pada perubahan yang ada pada Ye Yuan. Di antara para murid perguruan Dan Wu, Ye Yuan berada di posisi terakhir. Namun , ketika dia tidak masuk beberapa hari, dia telah mengalami perubahan dengan memiliki kekuatan Tingkat Ketiga Energi Murni Qi.

Fei Qingping merasa dia salah lihat. Dia memeriksa sekali lagi untuk memastikan Ye Yuan memang sudah memiliki kekuatan Tingkat Tiga. Hal ini benar-benar mengejutkan.

"Apakah mata anjingmu buta? Masih tidak mengerti walaupun sudah menatapku lama?" Kata-kata Ye Yuan sekali lagi membuat sudut mulut Fei Qingping berkedut.

Namun, pada saat ini, Fei Qingping sudah pulih dari keterkejutannya dan mulai menganalisa. Dia tahu bahwa ayah Ye Yuan, Ye Hang, adalah seorang tabib Agung. Jika dia tidak menyalurkan energinya ke Ye Yuan, tidak mungkin Ye Yuan bisa berubah secepat itu.

Ada banyak metode yang bisa dipakai untuk meningkatkan kekuatan. Tapi akibatnya, potensi seseorang akan hilang. Ada sebuah tehnik kejam bernama Pemberdayaan Ghee. Lewat metoda ini, orang yang ditingkatkan kekuatannya bisa langsung melesat menuju kondisi Energi Qi dan mencapai Tingkat Alam Kondensi Jiwa. Akibat dari penggunaan metode ini adalah bahwa si pelaku kemungkinan tidak akan bisa meningkakan kekuatannya lagi di masa mendatang.

Hanya dalam waktu beberapa hari, Ye Yuan berhasil mencapai Tingkat Ketiga Energi Murni Qi. Ye Hang mungkin membantunya karena sepengetahuannya, putranya tidak berbakat, oleh karena itu dia khawatir anaknya akan dibuli. Jadi, pada akhirnya, dia memakai metode untuk menaikkan kekuatan yang hampir sama dengan metode Pemberdayaan Ghee.

Setelah selesai menganalisa, Fei Qingping tertawa dingin. Seorang pemula seperti Ye Yuan, meskipun memiliki Tingkatan Bela Diri cukup tinggi tidak akan mampu bertarung dengan dirinya.

Fei Qingpin tidak takut pada Ye Yuan karena dia berada satu tingkat lebih tinggi darinya. Dia ada di Tingkat Ke Lokasi.

"Hehehe. Enak memang punya ayah seperti Ye Hang. Kamu sudah terkena racun sebegitu parahnya tapi masih bisa selamat. Dan lagi..kamu pun bisa meningkatkan kemampuan dengan gampang. Saat ini, memang waktu yang tepat untuk bertanding melawah "si ayah!" Fei Qingping berseru dengan nada mengejek.

Ye Yuan tahu apa yang dipikirkan oleh Fei Qingpin sekarang, namun dia tidak berniat untuk menjelaskan keadaan yang sebenarnya. Dia berkata sambil tersenyum," Memang benar. Aku bisa bertanding dengan bantuan ayahku. Dan kamu, aku kira tidak bisa melakukannya. Lalu bagaimana dengan dirimu? Aku dengar ayahmu bertugas sebagai anjing penjaga di rumah seorang majikan. Dia menggunakan koneksinya supaya kamu bisa diterima di perguruan Dan Wu. Tapi siapa sangka, setelah kamu sekolah di sini, kamu menjadi pesuruh juga? Wah Satu keluarga memilki dua orang sebagai anjing penjaga? Wah..wah! Sangat mengesankan!"

Ye Yuan tahu lewat ingatan Ye Yuan yang dulu bahwa ayah Fei Qingpin adalah orang kepercayaan Wan Donghai. Fei masuk perguruan Dan Wu dengan bantuan koneksi keluargaga Wan. Tanpa cara seperti itu, Fei Qingping tidak akan mungkin bisa masuk ke perguruan ini.

Tang Yu dan Fei Qingping, meskipun berasal dari latar belakang yang sama, yakni keluarga biasa, berada di Tingkat Keempat Energi Murni namun kondisinya mereka berbeda. Fei Qinping usianya dua tahun lebih tua dan dia mendapat dukungan penuh dari keluarga Wan yang bisa membuatnya meningkatkan tingkatnya menjadi lebih tinggi dari Tingkat Keempat. Bahkan, Fei Qingping mungkin bisa menguasai Alam Kondensi Jiwa. Atau..mungkin malah sebaliknya, terjebak tak bisa naik di tingkatan Energi Murni Qi saja.

"Hei..Kamu!" Paru-paru Fei Qingping terasa mau meledak begitu dia mendengar Ye Yuan memanggilnya dengan sebutan anjing berkali-kali.

Fei Qingpin melihat wajah teman-temannya di belakang yang meski tidak tetawa tetapi terlihat sedang menertawainya dalam diam.

"Apa? Kamu pengen menggigitku?" Ye Yuan meregangkan tangannya. Sambil tersenyum dia berkata,"Coba saja kalau bisa."

"Hahahha!" Kali ini teman-teman Fei Qingping sudah tidak bisa menahan tawa.

Melihat semua orang menertawakannya, wajah Fei Qinping berubah merah semerah hati babi.

"Ye Yuan! Kutantang kau berduel maut! Terima kalau kamu punya nyali!" Fei Qingping menunjuk Ye Yuan dengan amarah.

Di Perguruan Dan Wu, duel adu kekuatan antara murid seperti ini tidak dilarang. Bahkan secara implisit diperbolehkan. Asal, tidak ada nyawa sebagai taruhannya. Jika sampai ada yang meninggal, pihak perguruan akan mengambil tindakan keras.

Akan tetapi, jika dua pihak yang bertarung setuju menandatangani kontak mati hidup, perguruan tidak akan melarangnya. Bahkan, seorang pelatih ditunjuk untuk mengawasi duel.

Ye Yuan menunjukkan wajah terkejut. "Kamu benar-benar ingin berduel maut?" dia bertanya.

"Kamu takut? Kalau kamu takut, sekarang juga bersujudlah di tanah dan teriakan "Aku anjing" tiga kali keras-keras." Fei Qingping berpikir bahwa Ye Yuan takut kepadanya. Dia terus memanasinya.

Sebelumnya, Fei Qingping juga menggunakan tak-tik yang sama sehingga waktu itu Ye Yuan setuju untuk bertanding meminum racun.

Ye Yuan mencondongkan telinganya, berpura-pura tidak mendengar. Dia bertanya lagi," Bilang apa? Tiga kali?"

"Bilang "Aku adalah Anjing" tiga kali." Ketika sudah selesai mengatakannya, Fei Qingping sadar bahwa dia sudah masuk dalam jebakan Ye Yuan.

Semua orang yang ada di sana tertawa.

Fei Qingping saat ini sangat berharap bisa menghajar Ye Yuan. Dia berteriak dengan marah," Ye Yuan. Hei Pengecut!Kamu bermain kotor seperti ini karena tidak berani berduel kan?"

"Aanjing baik. Kamu memang sangat patuh!"Kakek" Ye mu ini tidak pernah memukul anjing sebelum tahu siapa pemiliknya. Karena kamu sudah mengantarkan dirimu, baiklah. Aku akan akan memukulmu supaya si pemilikmu datang melihatnya." Senyum Ye Yuan bersamaan dengan kalimat itu.