"Kuat sekali! Apa itu tadi....hukum ruang?"
"Ya ampun, Maha Dewa Surgawi Cakrawala Pertama bisa membuat Maha Dewa Surgawi Cakrawala Ketiga melayang dengan satu tendangan?"
"Aku tidak menyangka kalau Han Xiao ternyata gagal menyelesaikan tugas semudah ini."
...
Begitu Ye Yuan bergerak, semua orang terpana. Semua orang yang menonton pertunjukan ini berpikir kalau Ye Yuan akan mengalami kekalahan besar. Mereka tidak menyangka kalau pada akhirnya, Han Xiao yang ternyata terkapar.
Tendangan ini bukan tendangan ringan. Han Xiao muntah darah tanpa henti dan cukup lama belum pulih.
"Sial, dia berani menyerangku diam-diam! Tiga bulan lagi, aku akan membalas tendangan yang memalukan ini dua kali lipat!" Han Xiao memegang dadanya dan berkata dengan nada suara dinginnya.
Semua orang tahu kalau Han Xiao sangat marah. Dia bukan orang dengan identitas biasa. Dia adalah keturuan keluarha Han dari ibukota kekaisaran.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com