webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
1613 Chs

Rencana Reuni Dari Andrea

Fruit 756: Rencana Reuni Dari Andrea

"Gimana? Gimana, Ndre?" Shelly letakkan gelas susu dia dan mengatur tenggorokan dia agar lebih lega karena nyaris tersedak.

"Aku kepingin bikin reuni SMA, beb." Andrea mengulangi idenya. "Kan yang dulu itu kita gak jadi pergi karena yaahh … tau sendiri, kan … selain Ivy belum 10 tahun, kita-kita juga abis perang di Rumania, bawaannya mage raja kemana-mana."

Shelly terlihat sedang berpikir akan ucapan Andrea. 

"Sekarang kayaknya kita udah bisa kemana-mana, ya kan, beb? Selain Ivy dah 10 tahun, Zizi juga udah mantap jalannya, dan juga Tropiza dah mulai pake lemari copy paste." Andrea melanjutkan. "Gimana menurutmu, beb?"

Dante masuk bersama Zivena yang sepertinya bocah itu ingin minum dari bahasa tubuhnya yang diberikan ke sang ayah yang tadi sedang menonton pertandingan olah raga di televisi. 

"Mama, Zizi kayaknya haus, nih!" Dante menggandeng tangan si mungil bungsu mendekat ke Andrea.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com