webnovel

Devil's Fruit (21+)

"Aku tau aku ini hasil dari pembuahan terlarang yang tak bisa terelakkan. Bahkan aku tau kekuatanku yang sebenarnya dan aku sangat membenci itu. Aku berharap aku tak pernah ada jika hidupku selalu dalam teror seksualitas yang mati-matian aku hindari." Andrea merasa hidupnya jungkir balik saat mendekati usia 17 tahun, dimana dia akhirnya tau bahwa dia adalah keturunan salah satu raja iblis Incubus di Underworld. Cambion. Itulah sebutan baru bagi dirinya. Apakah dia nantinya akan memiliki tanduk? Apakah dia nanti akan berwajah seram? Berekor? Yang jelas, Andrea tidak menyukai kekuatan barunya. Kekuatan yang membuatnya menarik perhatian para lelaki. Kekuatan yang membuatnya harus terus lari dan dilindungi. Sedangkan Dante, seorang Nephilim yang berhasrat naik ke Surga, dia harus membunuh 100 keturunan Iblis agar bisa menjadi seorang Angel. Dan Andrea merupakan target buruan ke-99. Namun, ketika feromon gadis itu terlalu menggoda, Dante menghadapi dua pilihan: tetap membunuh Andrea? Atau justru memiliki Andrea untuk dirinya sendiri? WARNING: - HANYA UNTUK PEMBACA BERUSIA DI ATAS 17 TAHUN - ERO-FIC - TIDAK UNTUK MANUSIA SUCI & ANAK-ANAK - VULGAR & EKSPLISIT - BEBERAPA DIALOG MEMAKAI BAHASA GAUL & KASAR - TAK PERLU MEMBAWA SARA KE KOMENTAR KALIAN KARENA INI BUKAN NOVEL RELIGI!

Gauche_Diablo · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
1613 Chs

Giliran Zivena dan Gavin

Fruit 1387: Giliran Zivena dan Gavin 

Jovano mendadak saja memikirkan mengenai adik bungsunya, Zivena. Saat ini tentunya Zivena sedang menjalankan misinya bersama Gavin dan Hong Wang.

Sesuai dengan kesepakatan yang sudah dibuat keduanya, Zivena akan melanglang-buana ke negara lain selain Indonesia. Dia akan menggunakan kekuatan yang dia miliki untuk membantu manusia.

"Zi, sepertinya si hitam kesal, tuh, gara-gara mangsanya kamu rebut." Gavin menahan tawa gelinya ketika dia dan Zivena keluar dari ruangan operasi sebuah rumah sakit di Filipina. Zivena baru saja menahan roh manusia yang hendak dicabut oleh grimreaper.

"Tsk! Biar saja. Salah siapa aku harus menjalani misi kebajikan ke manusia. Jadi, sah-sah saja kalau aku menyelamatkan nyawa manusia, kan?" Zivena berjalan santai menyusuri lorong rumah sakit itu dengan langkah ringan. 

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com