Malam hari seperti biasa Matteo sedang duduk bersama ibunya. Ia sedang mengaduk adonan bakwan dan gorengan lainnya untuk besok dijual ibunya pada pagi hari.
Jika diadon dari sejak malam, maka adonan tersebut akan mengembang dan menjadi lebih banyak dan juga enak.
"Matteo, lu harusnya segera cari jodoh kayak si Lina itu, udah baik, cantik lagi," ujar Herni yang ingin segera memiliki menantu dan juga tempat berbagi karena anaknya hanya satu yaitu laki-laki.
"Aku kan, baru aja kuliah, Ma," ucap Matteo yang memang baru saja masuk kuliah tahun itu. Meskipun sebelumnya ia juga pernah kuliah dan putus di tengah jalan karena banyak hal.
"Ya, enggak apa-apa sambil kuliah, lagian lu bukannya punya penghasilan ini," timpal Herni yang kepada Matteo.
"Emang kalau aku pingin nikah, nikahnya sama siapa?" tanya Matteo dengan nada bercanda, karena ia pun belum memiliki calon untuk diajak menuju ke pelaminan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com