webnovel

Larangan Herni

Claretta masih berdiri di sana, melihat Matteo yang kebingungan untuk membayar biaya rumah sakit ibunya. Padahal masih beruntung karena Herni tidak perlu diopname sehingga bisa pulang hari itu juga.

"Tapi, Sus, saya nggak punya uang sebanyak itu, bahkan sedang tidak pegang uang. Biarlah ibu saya pulang dulu ya, nanti saya janji akan membayarnya," ujar Matteo yang masih berusaha membujuk suster tersebut untuk memberi keringanan kepadanya.

"Maaf, tidak bisa Kak," ujar suster yang berjaga di tempat administrasi tersebut. Ia juga bingung karena rumah sakit itu bukan miliknya. Melainkan peraturan rumah sakit yang memang mengharuskan seperti itu.

Matteo menarik nafas panjang. Ia bingung harus bagaimana lagi, karena memang tak punya uang sepeserpun untuk membayar biaya rumah sakit. Tapi ibunya juga pasti tak betah berada di rumah sakit tersebut.

Tak tahan melihat keadaan di hadapannya, Claretta pun keluar dari persembunyiannya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com