Bram mengikuti Sanusi dan mbah Agung, dia ingin membuat Sanusi mengikuti dia dan tidak mau Sanusi dan mbah Agung pergi dari sisinya, dia masih butuh keduanya untuk membantu dia membalaskan dendamnya.
"Aku tidak mau mereka berpengaruh dengan mereka, aku yakin mereka akan menemui keduanya, aku harus membuat keduanya percaya pada aku," seringai yang menakutkan terlihat di wajahnya Bram.
Sanusi benar-benar gelisah, dia takut sekali karena Sanusi merasa ada yang mengikuti mereka tapi tidak ada orangnya. Mbah Agung menyikut Sanusi yang sedari tadi gelisah.
"Kenapa?" tanya mbah Agung yang melihat Sanusi yang tidak tenang dan keringat dingin.
Bram mulai membisikkan sesuatu, dia mulai menghasut Sanusi lebih dulu, jika mbah Agung dia akan menghasut setelahnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com