"Lihat ini, Nek. Jonathan dapat juara, tapi bukan juara pertama." Ujarku pada Nenek yang sudah menunggu kepulanganku dan Kakek di ruang keluarga sambil menonton tayangan televisi.
Ku perlihatkan medali yang ku bawa pada Nenek. Ia hanya membalasnya dengan senyuman seraya berkata, "Bagus, Jo. Nenek bangga padamu, mau juara pertama atau tidak. Yang penting kamu sudah berusaha, dan medali ini adalah bukti perjuangan kamu yang tidak sia-sia." Ujar Nenek mengelus rambutku.
Alhamdulillah, aku senang Nenek bisa bangga atas pencapaianku. Meski aku tidak bisa menjuarai juara pertama. Di pekan olimpiade berikutnya, aku akan lebih berusaha lagi. Menjadi cucu tersayang Kakek dan Nenek, dan membuat mereka semakin bangga padaku.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com