"Sudah bilang makasih sama Om Jo?"
"Iya, Dad. Oya Dad, Om Jo nyuruh Tita buat manggil dia dengan sebutan Ayah, boleh gak, Dad." Tita anak yang polos.
Dia masih meminta izin Gavriel untuk sekedar memanggilku Ayah, jika begini sudah pasti Gavriel tidak akan mengizinkan. Dia pasti berfikir posisinya pasti akan terganti bila sampai Tita memanggilku dengan sebutan Ayah.
Gavriel menoleh padaku, memberikan tatapan menusuk pertanda tidak suka dengan ajaranku pada Tita. Aku Ayah kandungnya, jelas aku berhak atas apa pun pada Tita, meski aku tidak tercatat sebagai Ayah sah secara hukum negara.
"Sekarang Daddy tanya, Orang tua Tita siapa?" Lagi-lagi Tita hanya mengerjapkan mata mungilnya itu.
'Huh, Nak. Andai Ayah tidak melakukan kesalahan atas tindakan Ayah dulu, pasti saat ini Ayah yang akan menggendong kamu.'
"Olang tua Tita, Daddy sama Mommy, Dad."
"Nah, itu Tita tau, jadi gak boleh panggil Ayah sama Om Jo ya, Nak." Tita mengangguk, menuruti apa yang di perintahkan Gavriel.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com