webnovel

Dekat Tak Tergenggam

"Kita kan lagi membahas tentang cinta sehidup semati kita, Kiya Sayang." "Iya. Gue hidup. LO MATI!!!" ~~~~~~ Raka Canda Winata. Si cowok tengil dengan hobby gombalin cewek-cewek di kampus. Namun, gombalannya tidak berlaku untuk Akhiya Nabila. Cewek si penyandang status gagal move on. Lelaki yang hendak mendekati bergidik ngeri dengan sorot tajam mata nya yang mematikan. Sifat Raka yang menjengkelkan di hampir setiap hari membuatnya di BLACKLIST dari daftar nama manusia di bumi versi Akhiya. Ratusan hari terlewati. Namun, cewek jutek itu enggan membuka hati. Apakah sesulit itu perjuangan Raka untuk mendapatkan secuil hati si Cewek galak se-antero Universitas? Masalah besar datang dari kisah masa lalu Akhiya. Akankah Raka putus asa dengan semua keadaan yang ada?

Aprilliaskm · Teenager
Zu wenig Bewertungen
244 Chs

Ilusi Yang Nyata

"Kapan keretanya lewat lagi?"

Melihat jam di tangan, Tara menjawab, "Lima belas menit lagi."

"Kamu sehafal itu?"

"Mungkin karena seeing ke sini. Jadi hafal sendiri."

Cokelat hangat di antarkan ke meja mereka. Dua mug besar. Tara tersenyum pada anak lelaki bertubuh tambun, yang memilih berlalu tanpa melempar godaan karena kali ini Tara duduk bersama Kiya.

"Jadi kamu ke sini karena pengin dengar suara kereta?"

Dijawab Kiya dengan pendek. Dia kini menunjukkan sisi dirinya yang dingin. "Iya."

Tara tahu itu. Kiya memang tak seramah kemarin, mengingat perempuan itu sudah memiliki kekasih. Tapi tidak masalah, Tara tidak benci atau apa. Kiya berhak bersikap seperti itu. "Kamu nggak perlu sejauh ini cuma buat nyari suara kereta."

Kiya mengangkat bahu. "Mungkin kangen sama cokelat di sini juga."

Tara tiba-tiba menunjuk dinding yang penuh coretan. "Nama kita masih ada di sana. Udah ketimbun sebenarnya, tapi masih kebaca kalau jeli."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com